MANAJEMEN PEMERINTAHAN PADA PROGRAM MAMANGUN TUNTANG MAHAGA LEWU (MEMBANGUN DAN MEMELIHARA DESA) DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN ANGGGARAN 2011

Ricky Zulfauzan

Abstract


Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu (PM2L) adalah program terobosan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun pada kenyataannya program ini masih belum berjalan maksimal dikarenakan beberapa masalah seperti program yang tidak tepat sasaran, kurang bermanfaat dan termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Maka dari itu dirumuskan masalah utama sebagai berikut: 1). Bagaimana Manajemen Pemerintahan dalam Program Mamangun Tuntang Tuntang Mahaga Lewu? dan 2). Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Program Mamangun Tuntang Tuntang Mahaga Lewu?

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Program Mamangun Tuntang Tuntang Mahaga Lewu Rencana Aksi Pemerintah Kota Palangka Raya Program Prioritas Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Di Kelurahan Pahandut Seberang Tahun Anggaran 2011 belum maksimal karena bermasalah sejak dari perencanaan. Masalah itu antara lain: perencanaan bersifat politis; perencanaan lebih dominan top down dan disusun diatas meja tanpa survey lapangan yang komprehensif. Pengorganisasian Sumber-sumber Pemerintahan dikeluhkan kurangnya koordinasi dan keterpaduan antar pelaku. Penggunaan Sumber-sumber Pemerintahan dikeluhkan kurang kuatnya asas legalitas PM2L karena hanya didasari pada Peraturan Gubernur. Kontrol Pemerintahan berjalan cukup baik karena faktor jarak Kelurahan Pahandut Seberang yang tidak terlalu jauh dengan Kota Palangka Raya.

Disarankan agar 1). Kurangnya perhatian Pemerintah Pusat terhadap daerah hendaknya disikapi dengan bijaksana yaitu dengan mengembangkan kemampuan dan kreatiftas Daerah dalam memberdayakan masyarakatnya; 2). Manajemen Pemerintahan dimulai dari tahap perencanaan, artinya apabila perencanaan berjalan baik maka fungsi manajemen yang lain akan mengiringi.; 3). Demi kepentingan yang lebih besar yaitu mensejahterakan masyarakat hendaknya Program PM2L dipisahkan dari kepentingan politik dan golongan apapun; 4). Lemahnya koordinasi harus disikapi dengan lebih aktifnya para pelaku kerja PM2L mencari informasi dan melaporkan kepada tim evaluasi apabila memang dirasa perlu.; 5). program PM2L diperkuat dengan sebuah Peraturan Daerah, karena apabila tidak dibuat maka setelah Gubernur berganti maka program ini dengan sendirinya akan berakhir pula. Padahal program PM2L sudah cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kalimantan Tengah.

 

Kata Kunci :    Program, Mamangun Tuntang Mahaga Lewu, Pemberdayaan.

Full Text:

PDF

References


Arikunto,S. 1997. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bogdan, Robert & Steven J. Taylor, 1992. Introductions to Qualitative Research Methods diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

Bogdan, Robert C. & Biklen, K.S., 1992. Riset Kualitatif Untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Munandir, Jakarta: Dirjen Dikmenti.

Ellis, Frank, 1998. Household Strategies and Rural Livelihood diversification. The Journal of Development Studies, Vol 35, No.1.

Handoko, T. Hani, 1997. Manajemen edisi II. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Ife, Jim, 1995. Community Development: Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice. Australia: Longman.

Jones, Howard,1990. Social Welfare in Third World Development. London: Macmillan.

Kieffer, C. H, 1984. Citizen Empowerment: A Depelopmental Perpective, Prevention in Human Service, Vol.3, USA.

Lincoln, S, & Guba, G, 1985. Naturalistic Inquiry. London: Sage Publication Inc.

Marjuki dan Edi Suharto, 1996. Perubahan Sosial dan Perubahan Sosial. Bandung: STKS.

Miles, B. M & Huberman, A.M, 1992. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, M.L, 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ndraha, Taliziduhu, 2003. Kybernology: Ilmu Pemerintahan Baru Edisi I. Jakarta: Rineka Cipta.

Narang, Agustin T, 2004. Regulasi Bagi Perkembangan Perekonomian Daerah. Jakarta: ATN Centre.

_____Pedoman Umum PM2L (Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu) di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008. Palangka Raya: Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Parson, Ruth J., James D. Jorgensen dan Santos H. Hernandez, 1994. The Integration of Social Work Practice. California : Brook/Cole.

Rappaport, J., 1984, Studies In Empowerment: Introduction to the Issue Prevention In Human Issue. USA.

_____Sekilas Tentang Program Mamangun & Mahaga Lewu-PM2L atau Program Membangun dan Memelihara Desa/Kelurahan.2008. Palangka Raya: Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Suharto, Edi, 1997. Pembangunan, Kebjiakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum Pemikiran. Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-STKS).

Suharto, Edi, 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Surachmad, W, 1985. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Teknik. Jakarta: Tarsito

Supriyanto, Budi, 2009 Manajemen Pemerintahan (Plus Dua Belas Langkah Strategis). Tangerang: Media Brilian.

Swasono,Sri-Edi, 2004. Kebersamaan dan Asas Kekeluargaan. Jakarta: UNJ Press

Syafi’I, H.M.,2009. Perencanaan Pembangunan Daerah. Malang: Averroes Press.

Terry, 1988. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara


Article Metrics

Abstract view : 200 times
PDF - 281 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International LicenseFlag Counterjoomla
analytics Pengunjung