LEGITIMASI POLITIK PEMERINTAH DESA (STUDI PENGUNDURAN DIRI KEPALA DESA DI DESA CINDAI ALUS KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR)

Ely Nor Ekawati

Abstract


Fenomena legitimasi politik pemerintah desa sejak tahun 2010 – 2012 di Kabupaten Banjar terdapat di delapan Desa, antara lain Desa Lok Tunggul, Cindai Alus, Rantau Bujur, Haur Kuning, Sungai Jati, Keliling Benteng Ilir, Tambak Sirang Baru, dan Melayu Tengah. Seluruh rangkaian fenomena tersebut salah satu fenomena legitimasi politik yang menarik dan aktual diteliti adalah fenomena legitimasi politik pemerintah desa Cindai Alus, yaitu Kepala Desa, Aparatur Desa, dan BPD. Menariknya, Kepala Desa didesak masyarakat untuk mengundurkan diri dari tahta kekuasaannya dengan cara demonstrasi. Demonstrasi masyarakat memberikan deskripsi nilai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa untuk menyelenggarakan pemerintahan. Uraian fenomena tersebut diteliti, analisis, dan interpretasi secara mendalam dengan menggunakan desain penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data model alir menurut Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Desa Cindai Alus Masa Jabatan Tahun 2008 – 2014 tidak lagi mendapat legitimasi politik pada Tahun 2010. Legitimasi politik untuk menjalankan authority dan keputusan politik. Delegitimasi politik pemerintah desa tersebut disebabkan oleh faktor kepemimpinan yang kurang responsiveness terhadap tuntutan warga, pemecatan ketua rukun tetangga, kurang mampu berhubungan baik dengan Badan Permusyawaratan Desa, dan tidak profesionalisme dalam menjalankan pemerintah desa. Runtutan penyebab tersebut saling terkait dan mengakibatkan delegitimasi politik terhadap kepala desa Cindai Alus.

 

Kata kunci: legitimasi, authority, responsiveness, profesionalisme, dan demonstrasi

Full Text:

PDF

References


Barnard, Frederick M. 2001. Democratic Legitimacy: Plural Values and Political Power. Montreal: McGill-Queen's University Press.

Bertens, K. 1999. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Budiardjo, Miriam. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dunn, William. 1994. Public Policy Analysis. New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Dworkin, Ronald. 1986. Law's Empire . Cambridge: Harvard University Press.

Easton, David. 1965. A System Analysis of Political Life. New York: Wiley.

____________. 1971. The Political System, edition 2. New York: Alfred A. Knopf, Inc.

Finer, S.E. 1960. Theory and Practice of Modern Government. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Hanson, A.H. 1964. “Decentralization”. Paper, Geneva.

Laswell, Harold D. and Abraham Kaplan. 1950. Power and Society. New Haven: Yale University Press.

Locke, John. 1990. Second Treatise on Civil Government. Edited by C.B MacPherson. Indianapolis: Hackett.

Ndraha, Taliziduhu. 2008. “Beberapa Pandangan dasar tentang Ilmu Pemerintahan” Dalam Muhadam Labolo (penyunting). Ilmu Pemerintahan di Lingkungan Institut Ilmu Pemerintah. Malang: Bayumedia Publishing.

Nugroho, Riant. 2006. Analisis Kebijakan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Parsons, Talcott. 1957. The Distribution of Power in American Society. New York: World Politics.

Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

Ritzer, Georger. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

¬

Strong, C.F. 1960. Modern Political Constitution. London: Sidgwick & Jackson Ltd.

Syaukani, Afan Gaffar, dan M. Ryaas Rasyid. 2009. Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Thoha, Miftah. 1992. Dimensi-Dimensi Prima Ilmu administrasi Negara. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Turner, Mark dan David Hume. 1997. Governance, administration and development. London: MacMillan LTD.

Weber, Max. 1964. The Theory of Social and Economic Organization, Talcott Parsons (editor), New York: Free Press.

__________. 1968. Economy and Society. Volume 3. Totowa, N.J.: Bedminster Press.

¬Wilson, Woodrow. 1930. The State.

Tesis dan Jurnal:

Ariansyah, Edy. 2011. Akseptabilitas dan Kapabilitas Kepemimpinan Kepala Daerah dalam Penciptaan Good Governance di Kabupaten Bima, Bandung: Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Ndraha, Taliziduhu. 1998. “Tanggung Jawab Pemerintahan”. Jurnal Ilmu Pemerintahan. Bandung: Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran, 1: 15-27.

Bierstedt, Robert. 1950. “An Analysis of Social Power”, American Sociological Review. London: Cambridge University, 15: 725 -740.

Kalberg, Stephen. 1980. “Max Weber’s Types of Rationality: Cornerstones for the Analysis of Rationalization Processes in History”. American Journal of Sociology, 85: 1145-1179.

Suchman, M. C. 1995. “Managing Legitimacy: Strategic and Institutional Approaches”, Academy of Management Journal. Suffolk University Birmingham 20:571 - 610.

Suwaryo, Utang. 2007. “Ilmu Pemerintahan: Pengertian, Skope dan Metode”, Publicsphere Jurnal Ilmu Pemerintahan. Bandung: Laboratorium Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran 1: 9 - 24.

_________.2011. “Mengembalikan Otonomi Untuk Desa”, Governance Jurnal Ilmu Pemerintahan. Bekasi: Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Islam “45” 2: 1-12.


Article Metrics

Abstract view : 943 times
PDF - 1100 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International LicenseFlag Counterjoomla
analytics Pengunjung