KADERISASI KEPEMIMPINAN PAMBAKAL (KEPALA DESA) DI DESA HAMALAU KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kaderisasi yang dijalankan oleh pambakal (Kepala Desa) di Desa Hamalau untuk mempersiapkan kader penggantinya agar dapat melanjutkan kepemimpinnya sebagai Kepala Desa sehingga kelangsungan organisasi yang dipimpinnya akan terus berlanjut. Dalam hal ini peneliti mencoba untuk mengkaitkan dengan teori tentang proses kaderisasi yang di kemukakan oleh Stradling dengan penelitian yang menggunakan metode kualitatif untuk menggali atau mengungkap proses kaderisasi pambakal (Kepala Desa) di Desa Hamalau.
Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dalam proses kaderisasi oleh seorang pemimpin terdapat proses pemberian pendidikan politik kepada kadernya. Proses pendidikan politik yang dimaksud meliputi beberapa hal yaitu Pertama, pengetahuan yang terdiri dari pengalaman professional dan pengetahuan praktikal. Kedua, keterampilan yang terdiri dari keterampilan intelektual, keterampilan tindakan, keterampilan komunikasi. Ketiga, sikap dan nilai-nilai prosedural. Dalam prakteknya setiap pambakal (Kepala Desa) di Desa Hamalau sudah melakukan proses kaderisasi terhadap kadernya walaupun proses kaderisasi itu dijalankan secara non formal. Akan tetapi proses kaderisasi ini hanya dijalankan oleh lingkungan keluarga tertentu saja, ditemukan beberapa faktor penyebanya yaitu diantaranya petuah orang tua zaman dahulu yang cenderung melarang keturunnya menjadi Kepala Desa, kesibukan masyarakat, dan tidak adanya faktor pendorong masyarakat untuk berlomba-lomba memperebutkan kursi kepemimpinan Kepala Desa seperti halnya di desa-desa lainnya.
Kata Kunci: Kaderisasi, Kepemimpinan, Pembakal
Full Text:
PDFReferences
Al-Barry, M. Dahlan, L. LyaSofyan Yacob, 2003. Kamus Induk Istilah Ilmiah; Seri Intelektual, Target Press, Surabaya.
Alfian. 1980. Pemikiran dan perubahan Politik Indonesia ( Kumpulan Karangan). Jakarta, PT. Garamedia.
Ardiwilaga, Anwar, 1997. Usaha Tani Dalam Perspektif Masa Depan, Raneka, Jakarta.
Bugin, Burhan, 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafisindo Persada Jakarta.
Baradat, L.P. 1991. Political Ideologies: Their Origins and Impact. New Jersey.Prentice Hall.
Fattah, Nanang, 2000. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosada Karya.
Hact, M.J. 1997. Organization Theory; Modern, Symbolic and Postmodern Prespective. Kuala Lumpur, Oxford University Press.
Hadari, Nawawi, 1993. Kepemimpinan Memurut Islam, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ismawan, Indra. 1999. Money Politics Pengaruh Uang dalam Pemilu, Yogyakarta, Media Pressindo.
Moleong, Lexy J., 2000. Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nasution, 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsito, Bandung.
Partanto, Pius A, M.Dahlan Al-Barry, 1994. Kamus Ilmiah Populer, Arkola. Surabaya.
Sagir, Soeharsono. 1984. Kesempatan Kerja Ketahanan Nasional dan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Bandung, Nova.
Rivai, Veithzal, 2006. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Perkasa Garfindo Persada.
Profil Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan: Bapeda
Profil Desa/ Kelurahan se Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan : Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Article Metrics
Abstract view : 844 timesPDF - 654 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License Pengunjung