STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU IPA DI INDONESIA: ANALISIS KRITIS RUU SISDIKNAS 2022

Yusi Riksa Yustiana, Fitri Aryanti, Fitriah Khoirunnisa, Geterudis Kerans, Marfuatun Marfuatun

Abstract


This study aims to conduct a critical analysis of RUU Sisdiknas 2022 to the professional education of science teachers in Indonesia. The method was library research, data obtained based on literature study. The material object of this study was the regulations that form the basis for implementing teacher professional education. The study results show that professional education for teachers from all fields of study is achieved through PPG developed by LPTK. We observe the RUU Sisdiknas 2022 chapter 56 act 5 concerning the implementation of professional education, which must be carried out through collaboration between universities and professional associations. It is necessary to have a clear formulation related to science teacher professional education and a form of cooperation between professional associations and universities. An independent and professional science teacher organization is needed. The organization must also have a clear legal umbrella. PPG can adapt the established professional education, especially in setting teacher competency standards, which are still dominated by policies from universities.

Keywords: RUU Sisdiknas; Science Teacher; Teacher Professional Education Program

Tujuan dari kajian ini adalah melakukan analisis kritis terkait RUU Sisdiknas 2022 yang berkaitan dengan pendidikan profesi guru IPA di Indonesia. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), data diperoleh berdasarkan studi literatur. Objek material dari kajian ini adalah peraturan-peraturan yang menjadi landasan penyelenggaraan pendidikan profesi guru. Hasil kajian menunjukan bahwa pendidikan profesi untuk guru dari semua bidang studi ditempuh melalui PPG yang dikembangkan oleh LPTK. Mencermati RUU Sisdiknas Pasal 56 Ayat 5 sehubungan dengan penyelenggaraan pendidikan profesi yang harus diselenggarakan melalui kerjasama antara perguruan tinggi dengan asosiasi profesi, perlu ada perumusan yang jelas terkait pendidikan profesi guru IPA dan bentuk kerjasama antara asosiasi prosesi dan perguruan tinggi. Diperlukan sebuah organisasi guru IPA yang independen dan profesional. Organisasi tersebut juga harus mempunyai payung hukum yang jelas. PPG dapat mengadaptasi pendidikan profesi yang sudah mapan tersebut terutama dalam menetapkan standar kompetensi guru yang selama ini masih didominasi oleh kebijakan dari perguruan tinggi.

Kata Kunci: RUU Sikdiknas; Guru IPA; Program Pendidikan Profesi Guru

 


Full Text:

PDF

References


Couture, J. C., Grøttvik, R., & Sellar, S. (2020). A profession learning to become: the promise of collaboration between teacher organizations and academia. Paper commissioned for the UNESCO Futures of Education report (forthcoming, 2021).

Firman, H. (2019). Hakikat sains (the nature of science). In Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Firmansyah, J. (2019). Kompetensi dan profesionalisme guru IPA. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 1(March), 296–300.

IPTEKDIKTI. (2017). Pedoman penyelenggaraan profesi guru. Jakarta: RISTEKDIKTI

Kemdikbud. (2017). Kemendikbud dan asosiasi profesi guru bersama-sama jawab persoalan guru. Retrieved from www.kemdikbud.go.id: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/11/kemendikbud-dan-asosiasi-profesi-guru-bersamasama-jawab-persoalan-guru

Komisi X. (2021, Maret 10). Revisi UU sisdiknas bertujuan sinkronkan UU yang berpotensi tumpang-tindih. Retrieved from Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia: https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/32068/t/Revisi+UU+Sisdiknas+Bertujuan+Sinkronkan+UU+yang+Berpotensi+Tumpang-tindih

Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia. (2016). Tata kelola (kompendium). Jakarta: IDI.

Murphy, G. A., & Calway, A. (2008). Professional development for professionals: beyond sufficiency learning. Australian Journal of Adult Learning, 48(3), 424-444.

Muslikh. (2022). Perbedaan PPG prajabatan dan dalam jabatan serta syarat, biaya, dan sistem belajar. Retrieved from fitk.uinjkt.ac.id: https://fitk.uinjkt.ac.id/perbedaan-ppg-prajabatan-dan-dalam-jabatan-serta-syarat-biaya-dan-sistem-belajar/

Pangestika, R. R., & Alfarisa, F. (2015). Pendidikan profesi guru (PPG): Strategi pengembangan profesionalitas guru dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia. In Makalah Prosiding Seminar Nasional, 9. 671-683.

Pratiwi, R. S. (2022). Profesi, kode etik, organisasi, dan peran guru. https://doi.org/10.31237/osf.io/ufbyr

Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI. (2020). Retrieved from RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: https://pusatpuu.dpr.go.id/simas-puu/detail-ruu/id/112

Sereliciouz. (2021). Organisasi profesi guru yang ada di Indonesia. Retrieved from www.quipper.com: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/organisasi-profesi-guru/#2_Ikatan_Guru_Indonesia_IGI

Setianingsih, W. (2018). LPTK dan profesionalisme calon guru IPA abad 21. Prosiding “Profesionalisme Guru Abad XXI”, Seminar Nasional IKA UNY Tahun 2018, 79-88.

Sin, K.K.T. (2021). School-university partnership: Perceptions and experiences of school teachers and student teachers on current collaboration in teacher education in Myanmar. Journal of Adult Learning, Knowledge, and Innovation, 4(2), 62-75

Thomas, I., Hegarty, K., Whitman, S., & Macgregor, V. (2012). Professional associations their role in promoting sustainable development in australia. Journal of Education for Sustainable Development, 6(1), 121-136.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2011). Kerangka kualifikasi nasional Indonesia: kajian tentang implikasi dan kajian strategi implementasi KKNI. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Rambitan, A. H. & Hardoko, H. (2016). Pengembangan disains manajemen untuk efektifitas implementasi pelaksanan program pendidikan guru (PPG) di daerah perbatasan. Universitas Mulawarman, Program Studi Magister Keguruan dan Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman, 13(1), 388–398.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v37i1.13173

Article Metrics

Abstract view : 837 times
PDF - 411 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vidya Karya

Indexed By

Creative Commons License

Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.