IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY DI SMKN 2 GEDANGSARI GUNUNGKIDUL
Abstract
Abstrak . Evaluasi pelaksanaan pembelajaran teaching factory di SMKN 2 Gedangsari Gunung Kidul Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan teaching factory di program keahlian Tata Busana Butik di SMKN 2 Gedangsari Gunung Kidul. Pembelajaran teaching factory diberikan oleh sekolah kejuruan pada siswa yang telah lulus agar mereka siap untuk mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan tujuh parameter yang bersumber pada instrumen SED-TVET. Populasi penelitian adalah peserta didik, guru produktif, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kepala sekolah yang menjalankan teaching factory di sekolah tersebut. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan SMKN 2 Gedangsari belum menerapkan proses pembelajaran teaching factory dalam mata pelajaran produktif, dengan persentasi sebesar 41,93%., kegiatan managemen pelaksanaan teaching factory sebesar 26.67%, pengelolaan bengkel atau laboratorium sebesar 64%, pola pembelajaran training sebesar 42,86%, pemasaran teaching factory sebesar 24%, produk dan jasa sebesar 68%, sumber daya manusia dalam pengelolaan teaching factory sebesae 48% serta hubungan industri sebesar 20%.
Kata kunci: Teaching factory, tujuh parameter, sekolah kejuruanFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v31i1.3971
Article Metrics
Abstract view : 2513 timesPDF - 4673 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vidya Karya
Indexed By
Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.