PENGAJARAN LANGSUNG, STRATEGI MOTIVASI ARCS, METODE PEMECAHAN MASALAH, DAN HASIL BELAJAR
Abstract
Abstract. The purpose of this study is to produce a set of direct instruction models with ARCS motivation strategies and problem solving methods that are valid, practical, and effective so that it is feasible to increase students' motivation and learning outcomes. This research is a research and development using ADDIE model. The test subjects were students of class X-PMIA 2 at SMAN 3 Banjarmasin. Data collection using the instrument validation sheet learning tools, observation sheet implementation of lesson plans, learning achievement tests, and student questionnaire responses. Data were analyzed descriptively. The results showed that the learning tools developed were: (1) valid based on practitioner assessment and academics (2) practical based on the effectiveness of lesson plans that are categorized as good, and (3) effective N-gain of learning outcomes by 0.46 with moderate category and learning motivation of participants students are categorized as good.
Keywords: Direct instruction, ARCS motivation, problem solving, learning outcomes.
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat model pengajaran langsung dengan strategi motivasi ARCS dan metode pemecahan masalah yang valid, praktis, dan efektif sehingga layak untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas X-PMIA 2 di SMAN 3 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar, dan angket respon peserta didik. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan: (1) valid berdasarkan penilaian praktisi dan akedemisi (2) praktis berdasarkan keterlaksnaan RPP yang berkategori baik, dan (3) efektif N-gain hasil belajar sebesar 0,46 dengan kategori sedang dan motivasi belajar peserta didik yang berkategori baik.
Kata Kunci: Pengajaran langsung, motivasi ARCS, pemecahan masalah, hasil belajar
Full Text:
PDFReferences
Ahliha, S., Mastuang, M., & Mahardika, A. I. (2017). Meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii e smp negeri 26 banjarmasin dengan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam setting pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(1), 118–132.
Anisah, A., Wati, M., & Mahardika, A. I. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran getaran dan gelombang dengan model inkuiri terstruktur untuk siswa kelas viiia smpn 31 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 1–12.
Arends, R. I. (2013). Belajar untuk mengajar. Jakarta: Salemba Humanika.
Arikunto, S. (2015). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Atqiya, N., Jamal, M. A., & Mahardika, A. I. (2016). Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan rumus fisika dengan menggunakan metode problem solving dalam sintaks pengajaran langsung pada siswa kelas viib smp muhammadiyah 1 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 237–247.
Baharuddin, B., & Wahyuni, E. N. (2015). Teori belajar & pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Fahrina, F., Jamal, M. A., & M, A. S. (2018). Meningkatkan kemampuan analisis sintesis siswa kelas x mia 6 sman 2 banjarmasin melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 98–117.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: a six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.
Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar ipa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 81–86.
Haryandi, S., Zainuddin, Z., & Suyidno, S. (2013). Meningkatkan kemampuan analisis sintesis siswa melalui penerapan pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3), 265–270.
Herman, H., Wati, M., & Suyidno, S. (2014). Meningkatkan motivasi belajar melalui pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(2), 141–150.
Kardi, S. (2003). Strategi motivasi model arcs. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya: Tidak Dipublikasikan.
Kusaeri, K., & Suprananto, S. (2012). Pengukuran dan Penilaian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Noor, M., Zainuddin, Z., & Miriam, S. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran ipa fisika melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 328–339.
Normaliani, N., Jamal, M. A., & Suyidno, S. (2013). Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pengajaran langsung dengan metode demonstrasi. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(1), 21–30.
Orrahmah, A., An’nur, S., & M., A. S. (2016). Meningkatkan hasil belajar melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving pada pembelajaran fisika di kelas xii ipa 1 sman 10 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 127–136.
Pristiwanto, P. (2016). Penerapan metode pemecahan masalah (problem solving) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang komponen peta. Wahana Pedagogika, 2(2), 127–134.
Purwanto, M. N. (2010). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ratumanan, T. G., & Laurents, T. (2010). Penilaian hasil belajar berdasarkan tingkat satuan pendidikan. Surabaya: Unesa Press.
Refiana, R., Jamal, M. A., & Hartini, S. (2016). Meningkatkan kemampuan analisis siswa kelas x ms3 sman 2 banjarmasin pada materi gerak melingkar melalui pengajaran langsung bermetode pemecahan masalah. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(1), 64–72.
Rizhan, M., Jamal, M. A., & Hartini, S. (2013). Meningkatkan kemampuan analisis sintesis siswa dengan metode problem solving melalui pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3), 216–223.
Safputri, E. I., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika pada materi ajar usaha dan energi dengan metode problem posing dalam setting model pengajaran langsung pada siswa kelas xi sman 4 banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 91–98.
Salam, A., Miriam, S., Arifuddin, M., & Ihsan, I. N. (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis lingkungan bantaran sungai barito untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah, 684–688.
Salam, A., Miriam, S., & Misbah. (2017). Pembelajaran Fisika Berbasis Learner Autonomy dengan Metode Pemecahan Masalah Pada Topik Gelombang. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 13(3), 231-237.
Sardiman, A. M. (2010). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sholihah, R. M. M., Jamal, M. A., & Salam, A. (2016). Meningkatkan motivasi belajar fisika siswa kelas x ms 6 di SMA Negeri 2 banjarmasin melalui strategi arcs dalam setting pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 144–151.
Slavin, R. E. (2009). Psikologi pendidikan: teori dan praktik, edisi kedelapan, jilid 2. Jakarta: PT Indeks.
Suyidno, Nur, M., Yuanita, L., Sunarti, T., & Praharani, B. (2016). Tanggung jawab mahasiswa jurusan pmipa universitas lambung mangkurat dalam pembelajaran fisika. Jurnal Vidya Karya, 31(2), 114–123.
Widjajanti, E. (2008). Pelatihan Penyusunan Lks Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi program pembelajaran, panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yardi, Y. (2015). Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dengan Pendekatan Inquiry Pada Pelajaran Fisika Kelas XI multimedia semester 1 SMK Negeri 1 Gunung Talang Kabupaten Solok tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 53–67.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v34i2.7569
Article Metrics
Abstract view : 515 timesPDF - 721 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vidya Karya
Indexed By
Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.