Deskripsi Buah dan Biji Mata Kucing

Bakti Nur Ismuhajaroh

Abstract


Borneo adalah salah satu lokasi yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu buah eksotik yang tumbuh di
sana adalah buah mata kucing atau longan dengan nama daerah tangkuhis. Buah mata kucing dapat
dikonsumsi dan digemari masyarakat setempat serta mempunyai nilai ekonomi. Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Unlam pada tanggal 3 - 31 Januari 2012 dengan
menggunakan sampel buah mata kucing. Untuk mendeskripsikan  buah  dan biji mata kucing dilakukan
dengan pengamatan secara visual.  Hasil deskripsi buah dan biji mata kucing menunjukkan bahwa buah ini
termasuk buah sejati tunggal yang berdaging. Bagian buah terdiri dari empat bagian yaitu dinding buah
(pericarpium), kulit luar (exocarpium/epicarpium), kulit tengah (mesocarpium /sarcocarpium/daging buah),
dan dinding biji (endocarpium). Biji ini termasuk biji tunggal. Bagian biji terdiri dari tiga bagian yaitu kulit biji
(spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji atau isi biji (nucleus seminis).
Kata kunci :  buah mata kucing, deskripsi, biji tunggal, buah berdaging.

References


Asikin, S. 2007. Tumbuhan Asal Kalimantan Selatan

dan Tengah Berkhasiat Obat Tradisional.

Krismawati A. & M. Sabran. 2003. Eksplorasi Buah-

Buahan Spesifik Kalimantan Tengah. Buletin

Plasma Nutfah Vol.9 No.1 Th.2003

Mackinnon et.al. 2000. Ekologi Kalimantan.

Smtg.Desa Putra.

Tjitrosoepomo, 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah

Mada University Press

Swingle, D. B. 1956. A Textbook of Systematic

Botany. McGRAW-HILL BOOK COMPANY,

INC. New York and London.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.