THE INCREASE OF CHILLY PRODUCTIVITY AT DRY SEASON THROUGH SOIL MOISTURE AND NUTRIENT MANAGEMENT IN BACKSWAMP LAND
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alihamsyah,T. 2005. Pengembangan Lahan Rawa Lebak untuk Usaha Pertanian. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru. 53 p.
Arifin, M. Z., K. Anwar, dan R.S. Simatupang. 2006. Karakteristik dan potensi lahan rawa lebak untuk pengembangan pertanian di Kalimantan selatan. Dalam Noor,M. et al. (eds) Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Terpadu,28-29 Juli 2006. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru. pp 85-102.
Dierolf, T., T. Fairhurst, and E. Mutert. 2000. Soil fertility kit: A toolkit for acid, upland soil fertility management in Southeast Asia. Handbook Series. 149 p.
Fauziati, N., H.D. Noor, R.S. Simatupang, S. Umar, Y. Raihana dan S. Nurzakiah, 2006. Pengelolaan lengas tanah untuk meningkatkan produktivitas lahan lebak. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru.
Harist, U.A. 2000. Petunjuk Penggunaan Mulsa. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nugroho, K. Alkasuma, Paidi, Wahyu Wahdini, Abdurachman, H. Suhardjo, dan IPG. Widjaja-Adhi. 1992. Peta areal potensial untuk pengembangan pertanian lahan rawa pasang surut, rawa dan pantai. Proyek Penelitian Sumber Daya Lahan. Pusat penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian.
Nurtika N dan Z.Abidin. 1997. Budidaya tanaman tomat. Dalam Duriat AS et al. (eds). Teknologi Produksi Tomat. Balitsa. Puslitbanghort. Badan Litbang Pertanian.
Raihan. S., Sutami.S., dan Izzuddin Noor. 2004. Komponen teknologi pengelolaan lahan dan tanaman terpadu untuk meningkatkan produksi dan optimalisasi lahan lebak dangkal. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. Banjarbaru.
Setiadi. 2001. Bertanam Cabai.
Article Metrics
Abstract view : 115 timesPDF - 215 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.