PENGARUH PRIMING DENGAN EKSTRAK TOMAT DAN LAMA PERENDAMAN DENGAN Pseudomonas fluorescens TERHADAP VIABILITAS BENIH TERUNG BORNEO Lu (Solanum melongena L.)

Maulidyanti E. Sari, Raihani Wahdah, Bambang Fredricus

Abstract


The objectives of this study were : To determine the effect of interaction between tomato fruit extract concentration and seeds soaking time with Pseudomonas fluorescens on the viability of eggplant seeds; To determine the effect of each tomato extract concentration and seeds soaking time with Pseudomonas fluorescens on the viability of eggplant seeds; To determine the best combination of tomato fruit extract concentration and seeds soaking time with Pseudomonas fluorescens on the viability of eggplant seeds. This study used a Factorial Completely Randomized Design (CRD) with separate control. The first factor was the concentration of tomato extract (K) and the second factor was soaking time with Pseudomonas fluorescens suspension. Consisting of four levels of tomato extract concentration, three levels of soaking time with of Pseudomonas fluorescens suspension, and one control treatment ((4x3)+1) with three replications each, so that 39 experimental units were obtained. The variables that were observed included seed germination, simultaneous growth, seed growth rate, root length, plumula length, and normal germination dry weight. The results showed that the treatment and control had a very significant effect on the variables of seeds germination and seeds growth rate. The interaction between tomato fruit extract concentration and soaking time with Pseudomonas fluorescens suspension was found in the variable of eggplant seeds germination. The single factor of soaking time with of Pseudomonas fluorescens suspension was found to have an effect on variable seeds growth rate. The best combination on viability of seeds was found in the treatment with 5% tomato extract concentration and the duration of soaking the seeds in Pseudomonas fluorescens suspention for 1 hour.


Keywords


priming, seeds soaking time, tomato extract, viability of eggplant seeds

Full Text:

PDF

References


Adnan, B. R. Juanda, M. Zaini. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam ZPT Auksin terhadap Viabilitas Benih Semangka (Citurullus lunatus) Kadaluarsa. Agrosamudra, Jurnal Penelitian, 4 (1), 45-57.

Arlianti, T., S.F. Syahid, N.N. Kristina, dan O. Rostiana. 2013. Pengaruh Auksin IAA, IBA, dan NAA terhadap Induksi Perakaran Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana) secara In Vitro. Buletin Littro, 24 (2), 57-62.

Asra, Revis. 2014. Pengaruh Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Daya Kecambah dan Vigoritas Calopogonium caeruleum. Biospecies, 7 (1), 29-33.

Asra, R., R. A. Samarlina, M. Silalahi. 2020. Hormon Tumbuhan. UKI Press. Jakarta.

Baihaqi, A. Fathoni, W.S.D. Yamika, dan N. Aini. 2018. Pengaruh Lama Perendaman Benih dan Konsentrasi Penyiraman PGPR. Jurnal Produksi Tanaman, 6 (5), 899-905.

Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia Periode 2013-2017. Diambil dari http://BPS.go.id.

Balittra. 2013. Pengertian dan Dasar Lahan Rawa. Banjarbaru. Provinsi Kalimantan Selatan.

DTPH. 2020. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar. Martapura. Kabupaten Banjar.

Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan. 1991. Petunjuk Pengawas Benih. Jakarta.

Dwiyani, R., A. Purwanto, A. Indrianto & E. Semirati. 2012. Konservasi Anggrek Alam Indonesia Vanda tricolor Lindl Varietas Suavis melalui Kultur Embrio Secara In-vitro. Jurnal Bumi Lestari, 12 (1), 93-98.

Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Alih Bahasa : Herawati Susilo. Penerbit UI. Jakarta.

Halimursyadah, Jumini & Muthiah. 2015. Penggunaan Organik Priming dan Periode Inkubasi Untuk Invigorasi Benih Cabai Merah (Capsicum annum L) Kadaluarsa Pada Stadia Perkecambahan. Jurnal Floratek, 10 (2), 78-86.

Hindersah, R. & T. Simarmata. 2004. Potensi Rizobakteri Azotobacter Dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah. Jurnal Natur Indonesia, 5 (2), 127-133.

Husein, E., R. Saraswati & R.D. Hastuti. 2008. Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman. Diambil dari http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-78/buku-mainmenu-85/848-org.

Junaidi, I. Lapanjang, dan Bahrudin. 2018. Invigorasi Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Kadaluarsa dengan Aplikasi Air Kelapa Dan Lama Inkubasi. Mitra Sains, 6(1), 31-42.

Justice, O.L. & L.N. Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. R. Roesli (Terjemah). Principles snd Practices of Seed Storage. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kurnia, T.D., E. Pudjihartati & L.T. Hasan. 2016. Bio-Priming Benih Kedelai (Glicine max (L.)Merrill) Untuk Meningkatkan Mutu Perkecambahan. Biota, 1 (2), 62-67.

Lubis, R. Rivai, T. Kurniawan, dan Zuyasna. 2018. Invigorasi Benih Tomat Kadaluarsa dengan Ekstrak Bawang Merah pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(4), 175-184.

Marliah, M. Ainun, Nasution & S. Azmi. 2010. Pengaruh Masa Kadaluarsa dan Penggunaan Berbagai Ekstrak Bahan Organik terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Agrista, 14 (2), 44-50.

Purnawati, S. Ilyas & Sudarsono. 2014. Perlakuan Invigorasi Untuk meningkatkan Mutu Fisiologis dan Kesehatan Benih Padi Hibrida Intani-2 Selama Penyimpanan. J Agron Indonesia, 42 (3), 180-186.

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. 2015. Berita Resmi PVT-Pendaftaran Varietas Lokal. Diambil dari http://pvtpp.setjen.pertanian.go.id.

Raihana, Y. & Koesrini. 2017. Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura di Lahan Rawa. dalam Agroekologi Rawa. Rajawali Pers. Depok.

Ramadhani, S. 2018. Perlakuan Biopriming Kombinasi Ekstrak Tomat dan Trichoderma spp. terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Terung (Solanum melongena L.) Kadaluarsa. Tesis. Fakultas Pertanian Universitas Syahkuala. Banda Aceh.

Rouhi, H.R., A.A Surki, F. Sharif-Zadeh, R.T. Afshari, M.A. Aboutalebian & G. Ahmadvand. 2011. Study of Different Priming Treatments on Germination Traits of Soybean Seed Lots. Notulae Sci Biol, 3 (1), 101-108.

Saefas, S.A., S. Rosniawaty & Y. Maxiselly. Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Sintetik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) klon GMB 7 setelah centering. Jurnal Kultivasi, 16 (2), 368-372.

Sari, Widya, Ramli, dan Y. M. Yasin. 2018. Respon Pertumbuhan Bibit Padi Pandanwangi (Oryza sativa L. Aromatic) terhadap Lama Perendaman dan Konsentrasi Rizobakteria Pemacu Pertumbuhan Tanaman (RPPT). Agroscience, 8(2), 146-159.

Septiadi, Heru, N. Mayani, dan T. Kuniawan. 2019. Pengaruh Jenis Ekstrak dan Konsentrasi ZPT Organik dalam Peningkatan Viabilitas Benih Kedelai (Glycine max L.) Kadaluarsa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 4 (2), 31-40.

Soetasad A.A, S. Muryati & H. Sunarjono. 2003. Budidaya Terung Lokal dan Terung Jepang. Penebar Swadaya. Depok.

Sutariati, G.A.K., Widodo., Sudarsono dan S. Ilyas. 2006. Pengaruh Perlakuan Rhizobacteria Pemacu Pertumbuhan Tanaman Terhadap Viabilitas Benih Serta Pertumbuhan Bibit Tanaman Cabai. Bul. Agron, 34 (1), 46-54.

Tetuko K.A, S.Parman, M. Izzati. 2015. Pengaruh Kombinasi Hormon Tumbuh Giberelin dan Auksin terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevena brasiliensis Mull. Arg.). Jurnal Biologi, 4 (1), 61-72.

Van Loon, L.C. 2007. Plant Resposes to Plant-Growth Promoting Rizhobacteria. Eur J Plant Pathol, 119, 243–254.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/es.v18i2.14822

Article Metrics

Abstract view : 1152 times
PDF - 2092 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
EnviroScienteae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN : 2302-3708 (Online version) 

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
Kampus ULM Banjarbaru Gedung 1 Lantai II
Jalan Ahmad Yani Km 36 Banjarbaru Kode Pos 70714
Tel / fax : (0511) 4777055 / (0511) 4777055
email : [email protected]