EVALUASI PEMANFAATAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS POLA RUANG KAWASAN BUDIDAYA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Abstract
Regency in addition to the limited availability of land is the presence of overlapping of Cultivation Area land use. The purpose of this study was to evaluate and assess the suitability of land use for the Spatial Patterns of Cultivation Areas of Spatial Plan and to provide policy direction in the land use utilization process. To achieve these objectives, a spatial approach was carried out. Spatial analysis was carried out by overlaying the actual land use map with the Spatial Patterns of Cultivation Areas of Spatial Plan. The next step was to evaluate the suitability of land use in Hulu Sungai Utara Regency in order to assess the suitability of the actual land use utilization of the predefined Spatial Patterns of Cultivation Areas of Spatial Plan. The results of the analysis showed that there were actual unplanned land uses in the Cultivation Area Pattern due to changes in the regional administrative boundary of 786.48 ha. Regarding the suitability of land use utilization to the Spatial Patterns of Cultivation Areas, forms of inconsistency were found. The evaluation results showed that the level of inconsistency in land use utilization in Hulu Sungai Utara Regency was in the low inconsistency category (24.68%). The policy directives in utilizing land use were controlling utilization of space, reviewing, and revising the Plan of Spatial Patterns of Cultivation Areas for Hulu Sungai Utara Regency.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2012). Materi Teknis RTRW Kabupaten Hulu Sungai Utara. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
BAHRI, D. S., Musiyam, M., Sigit, A. A. (2015). Evaluasi Penggunaan Lahan Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010-2030 Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. [Doctoral Dissertation], Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Corolina, L. C., Saleh, C., Suwondo. (2014). Implementasi Kebijakan Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Perumahan (Studi pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Administrasi Publik, 2(2), 224-229.
Sarjana, I. M., Dewi, L., & Ayu, I. (2015). Faktor-Faktor Pendorong Alihfungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian (Kasus: Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan). Jurnal Manajemen Agribisnis, 3(2).
Deka, J., Tripathi, O. P., & Khan, M. L. (2014). Study on Land Use/Land Cover Change Dynamics through Remote Sensing and GIS–A Case Study of Kamrup District, North East India. Journal of Remote Sensing and GIS, 5(1), 55-62.
Dinas Perikanan. (2017). Peta Kawasan Budidaya Perikanan Di Kecamatan Haur Gading. Laporan Kegiatan Pemetaan Kawasan Budidaya Perikanan Di Kecamatan Haur Gading. Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Enggarani, N. S. (2006). Pengendalian Pemanfaatan Ruang Melalui Perizinan Lokasi di Kota Surakarta. [Doctoral Dissertation]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fahmi, F., Sitorus, S. R., & Fauzi, A. (2016). Evaluasi Pemanfaatan Penggunaan Lahan Berbasis Rencana Pola Ruang Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. TATALOKA, 18(1), 27-39.
Holipah, S. N. (2011). Pengaruh Perubahan Penutupan/Penggunaan Lahan Terhada Karakteristik Hidrologi Sub DAS Ciliwung Hulu. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Isradjuningtias, A. C. (2017). Faktor Penyebab Penyimpangan Tata Ruang (Studi Pembangunan Condominium) Di Kota Bandung. Veritas et Justitia, 3(2), 437-467.
Kusumaningrat, M. D., Subiyanto, S., & Yuwono, B. D. (2017). Analisis Perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 dan 2017 (Studi Kasus: Kabupaten Boyolali). Jurnal Geodesi UNDIP, 6(4), 443-452.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara. (2012). Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2012-2032. Lembaran Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2012 Nomor 12. Sekretariat Daerah. Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Sekretariat Negara. Jakarta. Indonesia.
Republik Indonesia. (2010). Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103. Jakarta. Indonesia.
Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 2. Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta. Indonesia.
Republik Indonesia. (2017). Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 196. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jakarta. Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/es.v15i2.6946
Article Metrics
Abstract view : 1902 timesPDF - 1692 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EnviroScienteae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
ISSN : 2302-3708 (Online version)
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
Kampus ULM Banjarbaru Gedung 1 Lantai II
Jalan Ahmad Yani Km 36 Banjarbaru Kode Pos 70714
Tel / fax : (0511) 4777055 / (0511) 4777055
email : [email protected]