POTENSI MIKROORGANISME SEBAGAI BIOFERTILIZER

Lusia Widiastuti, Y. Sulistiyanto, Adi Jaya, Yusurum Jagau, Liswara Neneng

Abstract


This research was carried out in the oil palm plantation of PT. MuliaSawitAgro Lestari (PT. MSAL) Gunung Mas Regency Central Kalimantan Province for 3 months starting in January 2019 until March 2019. The purpose of this study was to identify the potential of microorganisms as biofertilizers from palm oil mill effluent (PKS). This research is an exploratory study conducted in the Laboratory of the Faculty of Health Sciences of the Muhammadiyah University of Palangka Raya. This study used 3 (three) media used to identify the potential of microorganisms for biofertilizer from palm oil liquid waste by calculating the number of bacterial colonies namely Carboxy Methyl Cellulose (CMC), pykovskaya media and Yeast Extract Mannitol Agar (Yema) media. The results of the analysis also showed that PKS liquid waste contained potential microorganisms found were phosphate solvent bacteria, cellulite fungi and nitrogen-fixing bacteria with an average bacterial colony of 1,700,000 cells/mL. Potential microorganisms from the proportion obtained showed the ability of bacteria found in PKS liquid waste to degrade the oil. The first and second samples of bacterial forms identified were in the form of bacilli and were gram-positive bacteria, while the samples of the three bacteria were in the form of coccus and the bacteria were gram-negative bacteria.


Keywords


biofertilizer; microorganisms; POME

Full Text:

PDF

References


Aklyosov. (2004). Cellulase Enzyme That Degrades Celulose From Fungi. Application of Microbial. 522-529.

Ambriyanto, K. S. (2010). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Aerob Pendegradasi Selulosa dari Serasah Daun Rumput Gajah (Pennisetum purpureum schaum). [Skripsi]. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Azwir. (2006). Analisa pencemaran air sungai Tapung Kiri Oleh limbah industri kelapa sawit PT. Peputra Masterindo di Kabupaten Kampar. [Doctoral Dissertation]. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Bala, J. D., Lalung, J., & Ismail, N. (2014). Biodegradation of palm oil mill effluent (POME) by bacterial. International Journal of Scientific and Research Publications. 4(3).

Cappucino, J. G., & Sherman N. (2005). Microbiology a Laboratory Manual. 7th Ed. Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings. San Francisco.

Deublein, D., & Steinhauser, A. (Eds.). (2008). Biogas from Waste and Renewable Resources: An Introduction. John Wiley & Sons.

Fandri, W. (2006). Identifikasi Bakteri Lipolitik pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit PT. AMP Plantation. [Skripsi]. Universitas Andalas. Padang.

Fitri, L., & Yasmin, Y. (2011). Isolasi dan pengamatan morfologi koloni bakteri kitinolitik. Jurnal Biologi Edukasi, 3(2), 20-25.

Gunarto, L., & Nurhayati, L. (1994). Karakterisasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat pada tanah-tanah di Indonesia. In Makalah disampaikan pada Seminar Tahunan (pp. 29-30). Hasil Penelitian Tanaman Pangan, Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, 29-30 Maret 1994.

Hastuti, R. D., & Gunarto, L. (1993). Interaksi pemberian N dan inokulasi Azospirillum terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Risalah Hasil Penelitian Tanaman Pangan, 1(3), 16-19.

Hutagalung, L. E. (2009). Penentuan Kadar Lemak dalam Margarin dengan Metode Ekstraksi Sokletasi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan. [Karya Ilmiah]. Program Studi Diploma-3 Kimia Analisis. FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Indriantoro, F. W., Sa'id, E. G., & Guritno, P. (2012). Rantai nilai produksi minyak sawit berkelanjutan. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 9(2), 108-116.

Januar, W., Khotimah, S., & Mulyadi, A. (2013). Kemampuan Isolat Bakteri Pendegradasi Lipid dari Instalasi Pengolahan Limbah Cair PPKS PTPN-XIII Ngabang Kabupaten Landak. Protobiont, 2(3).

Jusfah, J. (1995). Peranan Mikroorganisme dalam Pengelolaan Limbah untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan. [Pidato]. Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Biologi FMIPA Universitas Andalas. Padang.

Konova, M. M. (1996). Soil Organic Matter. It’s Role in Soil Formation and in Soil Fertility. 2nd Ed. Pargamon Press. Oxford.

Lynd, L. R., Weimer, P. J., Van Zyl, W. H., & Pretorius, I. S. (2002). Microbial cellulose utilization: fundamentals and biotechnology. Microbiol. Mol. Biol. Rev., 66(3), 506-577.

Manusawai. H. A. (na). Pengelolaan Limbah Padat Sabut Kelapa Sawit Sebagai Bahan Untuk Mengelola Limbah Cair. (NA). 2011, 6(12), 892.

Manurung, R. (2004). Proses Anaerobik Sebagai Alternatif Untuk Mengolah Limbah Sawit. [Artikel]. Repository Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Medan.

Meryandini, A., Widosari, W., Maranatha, B., Sunarti, T. C., Rachmania, N., & Satria, H. (2009). Isolasi bakteri selulolitik dan karakterisasi enzimnya. Makara Journal of Science. 13(1):33-38. DOI: 10.7454/mss.v13i1.369

Munir, E. (2006). Pemanfaatan Mikroba dalam Bioremediasi: Suatu Teknologi Alternatif untuk Pelestarian Lingkungan. [Pidato]. Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Mikrobiologi FMIPA Universitas Sumatera Utara. Medan.

Naibaho, P. (2003). Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Nurdini, A. L. (2010). Penapisan Bakteri Lipolitik Asal Fruktosfer Kelapa Sawit. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nursanti, I. (2017). Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit pada Proses Pengolahan Anaerob dan Aerob. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4), 67-73.

Safika, S., Matondang, S. W., Darmawi, D., Abral, M., Erina, E., & Jalaluddin, M. (2017). 9. Total colony of cellulolitic bacteria in the rumen of aceh cattle. Jurnal Medika Veterinaria, 11(1), 51-58.

Sarah, S. (2018). Isolasi dan Uji Potensi Isolate Bakteri dari Limbah Cair Kelapa Sawit sebagai Agen Pengendali Hayati Lamur Patogen Fusarium sp. pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). [Skripsi]. Program Studi Biologi. Fakultas MIPA. Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Silva Jr, J. M., Silva, F. J., & Sazima, I. (2005). Rest, nurture, sex, release, and play: diurnal underwater behaviour of the spinner dolphin at Fernando de Noronha Archipelago, SW Atlantic. Journal of Ichthyology and Aquatic Biology, 9(4), 161-176.

Simanjuntak, H. (2009). Studi Korelasi Antara Bod Dengan Unsur Hara N, P Dan K Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (PKS). [Thesis]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Soleimaninanadegani, M., & Manshad, S. (2014). Enhancment of biodegradation of palm oil mill effluents by local isolated microorganisms. Hindawi Publishing Corporation. International Scholarly research Notices. Vol 2014.8 page.

Swandi, M. K., Periadnadi, P., & Nurmiati, N. (2015). Isolasi Bakteri Pendegradasi Limbah Cair Industri Minyak Sawit. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 4(1) : 71-76.

Winarti, S., & Neneng, L. (2013). Pengaruh pemberian limbah kelapa sawit terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah pada lahan kritis eks penambangan emas. Jurnal Agripeat, 14(2): 53 – 58.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/es.v15i2.6957

Article Metrics

Abstract view : 2364 times
PDF - 1398 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
EnviroScienteae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN : 2302-3708 (Online version) 

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
Kampus ULM Banjarbaru Gedung 1 Lantai II
Jalan Ahmad Yani Km 36 Banjarbaru Kode Pos 70714
Tel / fax : (0511) 4777055 / (0511) 4777055
email : [email protected]