Teknologi Pengomposan Limbah Kulit Durian Menggunakan EM4

Jumar Jumar, Riza Adrianoor Saputra, M. Shaleh Wafiuddin

Abstract


Durian rind waste is a source of organic material that is easily found during the durian fruit season in South Kalimantan, where the potential abundance can reach 100 tons / day. If left unchecked, it will involve environmental problems such as garbage build-up, strong odors, and aesthetically disturbing views, so special care needs to be taken on the organic waste. Therefore, a solution is needed to overcome this problem by using durian rind waste as raw material for composting. The purpose of this study was to study how to apply the EM4 dose to the quality of durian skin waste compost. This study used a single complete randomized design (CRD) consisting of 6 preparations: s0 (0 mL EM4 / kg material), s1 (1 mL EM4 / kg material), s2 (1.5 mL EM4 / kg material), s3 (2 mL EM4 / kg material), s4 (2.5 mL EM4 / kg material), s5 (3 mL EM4 / kg material). The results showed that what was needed in the study with the help of 1 mL EM4 / kg material (S1), where the durian skin compost was in accordance with SNI on the pH parameters namely 7.48, C-organic 16.59%, total N 1.34%, moisture content 42.54%, temperature 30oC, and compost odor test with criteria not approved rotten.


Keywords


Decomposer; zero waste; fertilizer

Full Text:

PDF

References


Agnes, A.S. 2013. Rasio C/N, Kandungan Kalium (K), Keasaman (pH), dan Warna Kompos, Hasil Pengomposan Sampah Organik Pasar dengan Starter EM4 dalam Berbagai Dosis, ikip PGRI Semarang.

Alexander, M. 1997. Introduction to Soil Microbiology. Wiley Eastern Limited, New Delhi, 467.

Alpandari, H. 2015. Isolasi dan Uji Efektifitas Aktivator Alam terhadap Aktivitas Dekomposisi dan Kualitas Kompos Tongkol Jagung. Fakultas Pertanian UMY. Yogyakarta.

Budihardjo. 2006. Studi Potensi Pengomposan Sampah Kota sebagai Salah Satu Alternatif Pengelolaan Sampah di TPA dengan Menggunakan Aktivator EM4 (Effective Microorganisme 4). Boyolali.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Buah-Buahan di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Choiriah, S. 2006. Inokulasi Mikroba Selulolitik untuk Mempercepat Proses Pengomposan Sampah Pasar dan pengaruh Kompos terhadap Produksi dan Usahatani Sayuran. Tesis. IPB. Bogor.

Firdaus F. 2011. Kualitas Pupuk Kompos Campuran Kotoran Ayam dan Batang Pisang Menggunakan Bioaktivator MOL tapai. Skripsi. IPB. Bogor.

Graves, R. E., Hattemer, G. M., Steller, D., Krider, J. N. & Dana. 2007. National Engineering Hangbook. Departement of Agriculture. USA.

Hidayati, Y. A., E. Harlia., E. T. Marliana. 2008. Analisis Kandungan N, P dan K pada Lumpur Hasil Ikutan Gasbio (Sludge) yang Terbuat dari Feses Sapi Perah, Semnas Puslitbangnak. Bogor.

Higa, T. & Parr, J. F. 1998. Effective Microorganism (EM4) untuk Pertanian dan Lingkungan yang Berkelanjutan. Indonesian Kyusei Nature Farming Societies, Jakarta.

Isroi. 2008. Kompos. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan. Bogor.

Miller, F. 1991. Biodegradation of Solid Wastes by Composting. Dlm. Martin, A.M Biological Degradation of Wastes. London. 45 P.

Mirwan, M. 2015. Optimasi Pengomposan Sampah Kebun dengan Variasi Aerasi dan Penambahan Kotoran Sapi sebagai Bioaktivator. Teknik Lingkungan. 4 (6): 61-66.

Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT.Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nengsih. 2002. Penggunaan EM4 dan GT 1000-WTA dalam Pembuatan pupuk Organik Cair dan Padat dari Isi Rumen Limbah Potong Hewan. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.

Noor, M., & M. Saleh, dan H. Subagio. 2015. Potensi Keanekaragaman Tanaman Buah-Buahan di Lahan Rawa dan Pemanfaatannya. Jurnal Biodiversitas Indonesia. 1: 1348- 1358.

Polprasert, C. 1993. Organic Waste Recycling Enviroment, Asian Institut of Tecnology Bangkok. Thailand.

Standar Nasional Indonesia. 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. SNI 19-7030- 2004. Badan Standard Nasional Indonesia. Jakarta.

Syam, A. 2003. Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Produktivitas Padi di Lahan Sawah. Jurnal Agrivigor. 3(2): 232–244.

Wai, Wong Wei. 2009. Optimization of Pectin Extraction from Durian Rind (Durio zibethinus) Using Response Surface Methodology. Journal of Food Science. 74(8): C63.

Widarti, B.N., Wardhini, W.K., Sarwono, E. 2015. Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses. 5(2): 75-80.

Ywono, D. 2006. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/es.v16i2.9656

Article Metrics

Abstract view : 2029 times
PDF - 962 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
EnviroScienteae is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN : 2302-3708 (Online version) 

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat
Kampus ULM Banjarbaru Gedung 1 Lantai II
Jalan Ahmad Yani Km 36 Banjarbaru Kode Pos 70714
Tel / fax : (0511) 4777055 / (0511) 4777055
email : psdal.unlam@gmail.com