Identifikasi Zona Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Schlumberger di Megal Kabupaten Blora

Riko Fadla, Muhamad Syaugi Arif Nugraha, Erni Erni, Gunawan Gunawan

Abstract


Telah dilakukan penelitian geolistrik di Megal, Kabupaten Blora dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menyediakan informasi mengenai lapisan di bawah permukaan sebagai titik potensi pengeboran air tanah yang mempunyai mempunyai variasi litologi batuan. Metode geolistrik bekerja dengan memanfaatkan penjalaran arus listrik yang terletak di bawah permukaan sehingga didapatkan data yang diolah menggunakan software Res2dinv dengan metode inversi, dan diinterpretasikan untuk mengidentifikasi zona akuifer air tanah di Megal, Kabupaten Blora. Hasil konfigurasi wenner menunjukkan hingga kedalaman 17,2 meter namun pada data tidak ditemukan sumber air tanah. Sedangkan hasil konfigurasi schlumberger menunjukkan hingga kedalaman 31,5 meter dan ditemukan adanya anomali sehingga dilakukannya pengeboran untuk mendapatkan data-data lapisan tanah.

Keywords


akuifer, konfigurasi wenner, konfigurasi schlumberger, lapisan permukaan tanah, metode geolistrik.

References


Gallardo, A. H. (2019). Hydrogeological characterisation and groundwater exploration for the development of irrigated agriculture in the West Kimberley region, Western Australia. Groundwater for Sustainable Development, 8, 187–197.

Kosidahrta, R., Wahyono, S. C., & Suarso, E. (2016). Identifikasi bijih besi menggunakan metode geolistrik Schlumberger di Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Fisika FLUX, 13(2), 133–138.

Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Hamid, I. D. (2018). Pendugaan Sebaran Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner dan Schlumberger di Kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo. Jurnal Fisika FLUX, 15(1), 6. https://doi.org/10.20527/flux.v15i1.4507

Prins, C., Thuro, K., Krautblatter, M., & Schulz, R. (2019). Testing the effectiveness of an inverse Wenner-Schlumberger array for geoelectrical karst void reconnaissance, on the Swabian Alb high plain, new line Wendlingen–Ulm, southwestern Germany. Engineering Geology, 249(May 2018), 71–76. https://doi.org/10.1016/j.enggeo.2018.12.014

Rahmawati, D., & Zulfian, Z. (2020). Identifikasi Lapisan Tanah Keras pada Lahan Gambut Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Prisma Fisika, 8(1), 45. https://doi.org/10.26418/pf.v8i1.40179

Setyawan, R., Hakim, A., Sulestianson, A., Bagaskara, A. A. S., Febyani, F., Sutandiono, H. A.-S., Napitupulu, K. J., & Nurjayanti, N. (2020). Variasi dan Sebaran Litologi Batugamping di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jwa Tengah. Jurnal Geosains Dan Teknologi, 3(1), 42. https://doi.org/10.14710/jgt.3.1.2020.42-51

Uligawati, G. W., & Fatimah, F. (2020). Identifikasi Akuifer Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Daerah Ponjong, Gunung Kidul. Geoda, 01(01), 1–7. https://journal.itny.ac.id/index.php/geoda/article/view/1821




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v19i2.12187

Article Metrics

Abstract view : 1141 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 1050 times

Refbacks



Copyright (c) 2022 Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Association with:

Physical Society of Indonesia

Indexed by:

 

Creative Commons License
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.