Karakterisasi Antena Mikrostrip dengan Metode FDTD dalam Substrat FR4 untuk Frekuensi Kerja 2,4 GHz
Abstract
Sistem komunikasi memerlukan media transmisi untuk mengirimkan
informasi agar sampai ke penerima informasi. Antena memegang peranan
penting pada sistem unguided transmision media. Bentuk dan desain antena
yang diharapkan adalah antena yang mempunyai gain yang tinggi, efisiensi
tinggi, bandwidth yang lebar, profil rendah, bobot yang ringan dan biaya murah.
Antena mikrostrip dapat memenuhi kriteria semacam itu. Dengan metode FDTD
persoalan medan elektromagnetik dapat ditransformasikan ke dalam bentuk
numerik. Pada simulasi menggunakan metode FDTD diperoleh antena mikrostrip
patch dengan sebuah slot dalam substrat FR4 yang bekerja pada frekuensi
2,40019 GHz dengan return loss -40,5565 dan VSWR 1,018 (Nilai VSWR
mendekati sempurna ≈ 1) pada ukuran 4,0 cm x 4,0 cm x 0,3 cm, ukuran feed
line 0,25 cm x 2,5 cm, slot 2,0 cm x 0,25 cm dan patch 2,2 cm x 2,5 cm. Dengan
mengubah panjang patch diperoleh bahwa semakin pendek patch frekuensi
kerja akan semakin besar, sedangkan pergeseran return loss pada perubahan
panjang patch tidak dapat dijadikan acuan perubahan. Pada perubahan lebar
patch diperoleh bahwa semakin lebar patch maka frekuensi kerja semakin kecil
dengan return loss yang semakin kecil pula. Pada perubahan panjang slot
diperoleh bahwa semakin panjang slot nilai frekuensi kerja akan semakin besar
sedangkan nilai return loss tidak dapat dijadikan acuan pada pergeseran
panjang slot ini. Untuk perubahan lebar slot diperoleh bahwa semakin lebar slot
nilai frekuensi kerja akan semakin besar sedangkan pergeseran lebar slot tidak
dapat dijadikan acuan sebagai bergesernya nilai return loss.
informasi agar sampai ke penerima informasi. Antena memegang peranan
penting pada sistem unguided transmision media. Bentuk dan desain antena
yang diharapkan adalah antena yang mempunyai gain yang tinggi, efisiensi
tinggi, bandwidth yang lebar, profil rendah, bobot yang ringan dan biaya murah.
Antena mikrostrip dapat memenuhi kriteria semacam itu. Dengan metode FDTD
persoalan medan elektromagnetik dapat ditransformasikan ke dalam bentuk
numerik. Pada simulasi menggunakan metode FDTD diperoleh antena mikrostrip
patch dengan sebuah slot dalam substrat FR4 yang bekerja pada frekuensi
2,40019 GHz dengan return loss -40,5565 dan VSWR 1,018 (Nilai VSWR
mendekati sempurna ≈ 1) pada ukuran 4,0 cm x 4,0 cm x 0,3 cm, ukuran feed
line 0,25 cm x 2,5 cm, slot 2,0 cm x 0,25 cm dan patch 2,2 cm x 2,5 cm. Dengan
mengubah panjang patch diperoleh bahwa semakin pendek patch frekuensi
kerja akan semakin besar, sedangkan pergeseran return loss pada perubahan
panjang patch tidak dapat dijadikan acuan perubahan. Pada perubahan lebar
patch diperoleh bahwa semakin lebar patch maka frekuensi kerja semakin kecil
dengan return loss yang semakin kecil pula. Pada perubahan panjang slot
diperoleh bahwa semakin panjang slot nilai frekuensi kerja akan semakin besar
sedangkan nilai return loss tidak dapat dijadikan acuan pada pergeseran
panjang slot ini. Untuk perubahan lebar slot diperoleh bahwa semakin lebar slot
nilai frekuensi kerja akan semakin besar sedangkan pergeseran lebar slot tidak
dapat dijadikan acuan sebagai bergesernya nilai return loss.
Keywords
antena mikrostrip, FDTD, patch, slot
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v6i1.3052
Article Metrics
Abstract view : 503 timesPDF - 677 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Association with:
Indexed by:
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.