Adsorpsi Logam Nikel dan Analisis Kristalinitas H-Faujasit dari Abu Layang Batubara
Abstract
Sintesis H-Faujasit dari abu layang batu bara telah dilakukan sebagai
upaya untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi faujasit terhadap logam transisi
dan situs asam dalam rangka pemanfaatannya sebagai katalis. Proses sintesis
H-faujasit dilakukan dengan metode pertukaran ion menggunakan NH4NO3 1 M
selama 24 jam yang dilanjutkan dengan proses kalsinasi untuk menghilangkan
NH3. Adsorpsi logam nikel dilakukan dengan metode pertukaran ion dengan
variasi konsentrasi nikel nitrat 0,05; 0,1 dan 0,15 M selama 24 jam. Pengaruh
proses pembentukan H-Faujasit dan pertukaran ion nikel pada struktur faujasit
dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer inframerah dan difraktometer
sinar X. Kandungan logam nikel yang teremban ditentukan dengan
spektrofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembentukan H-Faujasit menyebabkan kerusakkan struktur faujasit secara
signifikan. Peningkatan konsentrasi larutan nikel nitrat yang dipergunakan dalam
pertukaran ion menyebabkan peningkatan kandungan logam nikel dan
penurunan kristalinitas faujasit awal.
upaya untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi faujasit terhadap logam transisi
dan situs asam dalam rangka pemanfaatannya sebagai katalis. Proses sintesis
H-faujasit dilakukan dengan metode pertukaran ion menggunakan NH4NO3 1 M
selama 24 jam yang dilanjutkan dengan proses kalsinasi untuk menghilangkan
NH3. Adsorpsi logam nikel dilakukan dengan metode pertukaran ion dengan
variasi konsentrasi nikel nitrat 0,05; 0,1 dan 0,15 M selama 24 jam. Pengaruh
proses pembentukan H-Faujasit dan pertukaran ion nikel pada struktur faujasit
dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer inframerah dan difraktometer
sinar X. Kandungan logam nikel yang teremban ditentukan dengan
spektrofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembentukan H-Faujasit menyebabkan kerusakkan struktur faujasit secara
signifikan. Peningkatan konsentrasi larutan nikel nitrat yang dipergunakan dalam
pertukaran ion menyebabkan peningkatan kandungan logam nikel dan
penurunan kristalinitas faujasit awal.
Keywords
H-Faujasit, abu layang, nikel, kristalinitas
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v7i2.3091
Article Metrics
Abstract view : 573 timesPDF - 488 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Association with:
Indexed by:
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.