Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik

Sri Cahyo Wahyono, Rifkiati Rifkiati, Muhammad Ery Zulfian, Akhmat Faisal, Desi Monalisa

Abstract


Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang
dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam dan lingkungan bawah
permukaan. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah
mengidentifikasi lapisan bawah permukaan yang diindikasikan tercemar oleh
polutan cair (lindi). Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi aliran limbah
cair (lindi) di TPAS Hutan Panjang Kota Banjarbaru. Sistem yang digunakan
dalam pengelolaan sampah di TPAS tersebut adalah sanitary landfill. Konfigurasi
yang digunakan dalam pengukuran ini adalah Wenner dan panjang lintasan yang
diukur 70 meter. Hasil yang diperoleh berupa sebuah kontur dengan tahanan
jenis 1,67 – 690 Ω.m dan sampai kedalaman 11,7 meter. Berdasarkan hasil
interpretasi keberadaan limbah cair (lindi) dengan nilai tahanan jenis < 3,00 Ω.m
masih terakomulasi pada kedalaman 1 – 3 meter pada jarak 26 – 30 meter dan
pada kedalaman >10 meter pada jarak 46 – 54 meter.

Keywords


limbah cair, metode geolistrik, konfigurasi Wenner, TPAS Hutan Panjang

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v7i2.3098

Article Metrics

Abstract view : 305 times
PDF - 524 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Association with:

Physical Society of Indonesia

Indexed by:

 

Creative Commons License
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.