Analisa Komposisi Fasa Lempung Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Difraksi Sinar X

Muhammad Saukani, Ruliana Febrianty

Abstract


Penelitian tentang karaktersisasi mineral lempung Kalimantan Selatan sebagai bahan dasar geopolymer telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam masing-masing sampel dan menganalisa potensinya sebagai bahan geopolymer. Sampel diambil di Sungai Tabuk, Cintapuri dan Tatakan. Informasi kandungan fasa dalam sampel lempung tersebut dikarakterisasi menggunakan difraktometer sinar X yang dianalisa secara kualitatif dengan metode search-match dan kuantitatif dengan metode Rietveld.  Agar analisa difraksi sinar X lebih mudah, sampel juga dilakukan karakterisasi menggunakan XRF. Hasil karakterisasi XRF menginformasikan bahwa ketiga sampel lempung tersebut mengandung unsur Si, Al, Fe, K dan Ti. Seluruh puncak-puncak kristalin yang dianalisis dari data XRD secara kualitatif menggunakan perangkat lunak X’Pert HighScore Plus menunjukkan adanya fasa mayor Quartz (SiO2) dan Kaolinit (Al2Si2O5(OH)4). Analisa secara kuantitatif menggunakan perangkat lunak Rietica menunjukkan kandungan Quartz dan kaolinit berturut-turut untuk sampel CT02 29,4%, 70,6%, ST02 30,7%, 69,3% dan TT02 5,4%, 94,6%. Berdasarkan data kuantitatif ini menunjukkan bahwa seluruh sampel berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar geopolymer

Keywords


Geopolimer, Kaolinit, Rietica, XRD.

Full Text:

PDF

References


Bergaya, F., Lagaly, G., 2013. Chapter 1 - Introduction to Clay Science: Techniques and Applications, in: Lagaly, F.B. and G. (Ed.), Developments in Clay Science, Handbook of Clay Science. Elsevier, pp. 1–7.

Damilola, O.M., 2013. Syntheses, characterization and binding strength of geopolymers: A review. Int. J. Mater. Sci. Appl. 2, pp. 185–193.

Karmous, M.S., 2011. Theoretical study of kaolinite structure; energy minimization and crystal properties. World J. Nano Sci. Eng. 1, pp. 62.

Murray, H.H., 2006. Applied Clay Mineralogy: Occurrences, Processing and Applications of Kaolins, Bentonites, Palygorskitesepiolite, and Common Clays. Elsevier.

Okoye, F.N., Durgaprasad, J., Singh, N.B., 2015. Mechanical properties of alkali activated flyash/Kaolin based geopolymer concrete. Constr. Build. Mater. 98, pp.685–691.

Ogundiran, M.B., Kumar, S., 2015. Synthesis and characterisation of geopolymer from Nigerian Clay. Appl. Clay Sci. 108, pp.173–181.

Sindhunata, van Deventer, J.S.J., Lukey, G.C., Xu, H., 2006. Effect of Curing Temperature and Silicate Concentration on Fly-Ash-Based Geopolymerization. Ind. Eng. Chem. Res. 45, pp. 3559–3568.

Subaer, 2007. Pengantar fisika geopolimer. Jakarta: Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Pratapa, S., 2011. Analisis Data Difraksi Menggunakan Metode Rietveld. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v13i2.3177

Article Metrics

Abstract view : 832 times
PDF - 999 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Association with:

Physical Society of Indonesia

Indexed by:

 

Creative Commons License
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.