Co-Jec (Counting Object) Jentik Nyamuk Aedes Aegypti menggunakan Metode Pengolahan Citra Digital
Abstract
Telah dilakukan pengembangan modul perangkat keras dan perangkat lunak untuk melakukan penghitungan jentik nyamuk aedes aegypti. Perangkat keras terdiri dari chamber yang digunakan sebagai media pengamatan dan penempatan jentik nyamuk yang dilengkapi dengan system pencahayaan berbasis Arduino UNO untuk mengatur intensitas cahaya pada chamber, ketika dilakukan proses pengambilan citra. Sistem pengambilan citra dilakukan menggunakan kamera dengan pengiriman data dilakukan secara nirkabel menggunakan jaringan WIFI. Perangkat lunak terdiri dari sistem perhitungan yang dibuat secara interface, dengan algoritma : input citra, crop citra, ubah bentuk citra dari RGB ke grayscale, graycale diubah ke citra biner menggunakan fungsi threshold, citra biner kemudian difilter untuk menghilangkan noise, kemudian dilakukan proses penghitungan objek. Proses penghitugan objek terdiri dari dua bagian yaitu ketika tidak ada penumpukan objek dan ada penumpukan objek. Ketika tidak ada penumpukan objek, penghitungan objek dilakukan dengan cara menghitung berapa banyak objek yang berwarna putih. Ketika terdapat penumpukan objek digunakan watershed algorithm yang berfungsi untuk memisahkan dua objek yang bertumpuk. Pada penelitian ini sampel jentik nyamuk aedes aegypti diperoleh dari Balai Litbangkes Tanah Bumbu. Sistem perhitungan jentik nyamuk telah diuji coba pada 10 buah sampel jentik nyamuk, yang masing-masing sampel terdiri dari 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45 dan 50 jentik nyamuk. Berdasarkan hasil penambilan data diperoleh nilai persen kesalahan < 5%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gonzales, R.C. & R.E. Wood. Digital Image Processing Second Edition. Pearson Education, India.
Mello, C.A.B. dkk., 2009. Automatic Counting of Aedes Aegypti Eggs in Image of Ovitraps. Recent Advance in Biomedical Engineering 211- 221, Intech.
Prasetyo, E., 2011. Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya Menggunakan Matlab. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ridha, M.R. dkk., 2013. The relation of environmental condition and container to the existence of the Aedes aegypti larvae in dengue haemorrhagic fever endemic areas in Banjarbaru. Jurnal Buski. 4 (3), pp: 133-137.
Solomon, C. & T. Breckon., 2011. Fundamental Of Digital Image Processing. United Kingdom: John Willey & Sons, Ltd.
Supartha, I. W., 2008. Pengendalian Terpadu Virus Demam Berdarah Dangue , Aedes Aegypti (Linn.) dan Aedes Albopictus (Skues) (Diptera : Culicidae). Seminar Dies Unud, Bali.
Zubaidah, T., 2013. Impacts of Climate Change on Dengue Haemorrhagic Fever Cases in Banjarbaru Municipial, South Kalimantan During the Year 2005 – 2010. Indonesian Journal Of Wetlands Environmental Management. 1 (1), pp: 56-60.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v1i1.6155
Article Metrics
Abstract view : 1019 timesPDF - 1081 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Fisika FLUX
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Association with:
Indexed by:
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.