Identifikasi sebaran dan Jenis Sesar Berdasarkan Analisis Data Anomali Gravitasi Topex Provinsi Maluku Utara Lembar Pulau Halmahera Utara
Abstract
Provinsi Maluku Utara terutama pulau Halmahera dan sekitarnya merupakan bagian dari kerangka sistem tektonik Indonesia yang kompleks dan memiliki aktifitas tektonik yang tinggi. Daerah ini berada pada zona pertemuan lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia dan lempeng-lempeng kecil lainnya seperti lempeng Filipina. Sebagai akibat dari geodinamika maka daerah penelitian merupakan daerah dengan aktivitas seismisitas yang cukup tinggi, dimana faktor utamanya karena terdapat banyak struktur geologi berupa antiklin, sinklin, sesar naik, sesar mendatar dan sesar normal akibat aktivitas lempeng di daerah ini. salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sesar dan jenisnya adalah metode gravitasi, pada penelitian ini data yang digunakan adalah data observasi gravitasi satelit Topex dengan Luasan area penelitian adalah 3.891,62 km2 dalam bentuk Free Air Anomaly (FAA), yang kemudian dikoreksi bouguer dan koreksi medan menghasilkan Anomali Bouguer lengkap (ABL). Anomali regional dan residual menunjukkan korelasi yang baik dengan peta geologi daerah penelitian dalam mendeliniasi sebaran sesar dengan rentang nilai anomali positif (± 187 mGal) dan anomali negatif (± -14.8 mGal). Analisis anomali SVD menunjukkan sebaran sesar di daerah penelitian adalah jenis sesar turun atau sesar normal.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aziz, K. N., Hartantyo, E., & Niasari, S. W. (2018). The Study of Fault Lineament Pattern of the Lamongan Volcanic Field Using Gravity Data. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1011/1/012025
Conyers, L. B. (1998). Book review: An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. John M. Reynolds, John Wiley & Sons, Chichester, 1997. 796 pp. (525 b/w figures). Price £75.00; ISBN 0-471-96802-1 (hardback). Price: 29.95; ISBN: 0-471-95555-8 (paperback). Archaeological Prospection. https://doi.org/10.1002/(sici)1099-0763(199809)5:3<179::aid-arp107>3.0.co;2-2
Firdaus, M. W., Setyawan, A., & Yusuf, M. (2016). Gayaberat Second Vertical Gradient Studi Kasus Sesar. Younster Physics Journal, 5(1), 21–26.
Hall, R. (2018). Neogene history of collision in the Halmahera region, Indonesia. https://doi.org/10.29118/ipa.2461.g.014
Masinu, A. La, Yustesia, A., & Suwardi, S. (2018). Sistem Tektonik dan Implikasinya terhadap Gempa Bumi di Pulau Halmahera. Jurnal Pendidikan Geografi. https://doi.org/10.17977/um017v23i12018p020
Maulana, A. D., & Prasetyo, D. A. (2019). ANALISA MATEMATIS PADA KOREKSI BOUGUER DAN KOREKSI MEDAN DATA GRAVITASI SATELIT TOPEX DAN PENERAPAN DALAM GEOHAZARD STUDI KASUS SESAR PALU KORO, SULAWESI TENGAH. Jurnal Geosaintek.
https://doi.org/10.12962/j25023659.v5i3.6100
Mussett, A. E., Khan, M. A., & Button, S. (2000). Looking into the Earth (Geophysics Textbook). In Magnetic surveying.
W.M. Telford, L. P. G. and R. E. S. (1991). Applied geophysics (second edition). In Cambridge University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v19i2.9616
Article Metrics
Abstract view : 1308 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 2054 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.