PENCAHAYAAN DENGAN PERSENTASE PENUTUPAN DINDING AKUARIUM YANG BERBEDA UNTUK DAYA TETAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN KELABAU (Osteochilusmelanopleura Blkr)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencahayaan dengan persentase penutupan dinding akuarium yang berbeda terhadap daya tetas dan kelangsungan hidup larva ikan kelabau (Osteochilus melanopleura Blkr) serta mengetahui perbedaan parameter kimia dan fisika pada masing-masing perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C (penetasan telur kelabau pada akuarium dinding kaca 100% tertutup) merupakan perlakuan yang terbaik karena menunjukkan rerata daya tetas telur (%) ikan kelabau yang terbesar dengan nilai 63,80% dibandingkan dengan perlakuan A (penetasan telur kelabau pada akuarium dinding kaca 100% terbuka) dengan nilai 50,47% dan perlakuan B (penetasan telur kelabau pada akuarium dinding kaca 50% tertutup) dengan nilai 54,66%.
Pada hasil penelitian ini, kelangsungan hidup larva ikan kelabau yang terbaik adalah pada perlakuan B (pemeliharaan larva kelabau pada akuarium dinding kaca 50% tertutup) yaitu sebesar 71,90%. Dibandingkan dengan kelangsungan hidup larva ikan mas pada Tabel 9, didapatkan kelangsungan hidup terbaik pada perlakuan B (suhu 28°C) yaitu sebesar 65,33%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa suhu air akuarium yang berbeda sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup larva ikan kelabau. Suhu air akuarium pada perlakuan B (pemeliharaan larva kelabau pada akuarium dinding kaca 50% tertutup) adalah 26,5°C yaitu masih dalam kisaran suhu optimal untuk kelangsungan hidup larva ikan kelabau.Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/fs.v5i10.1902
Article Metrics
Abstract view : 172 timesPDF - 963 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.