KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG KIMA DI KAWASAN PERAIRAN DESA BUNATI KECAMATAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem perairan laut yang memiliki produktivitas primer yang sangat tinggi dan merupakan habitat berbagai biota laut. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pertumbuhan dan kondisi terumbu karang. Metode yang digunakan adalah metode transek garis (Life Form Transect) Dalam metode ini tidak mengharuskan, tetapi hanya disarankan untuk menghafal 27 kriteria pertumbuhan karang yang dinyatakan sebagai koloni di bawah garis transek, yang diamati dan dicatat, diukur dalam skala sentimeter (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terumbu karang yang ditemukan pada garis transek I bentuk pertumbuhannya yaitu Acropora Branching 2,20 % , Acropora Tabulate 29,44 %, Massive 15,88 %, dan Abiotik 7,74 %. Pada garis transek II ditemukan bentuk pertumbuhannya yaitu Non Acropora Branching 4,68 %., Massive 49,26 %, dan Abiotik 18,34 %. Pada garis transek III ditemukan bentuk pertumbuhannya yaitu Acropora Digitate 1,80 %, Non Acropora Branching 2,10 %, Massive 33,60 % dan Abiotik 18,70 %. Kondisi tutupan terumbu karang menujukkan bahwa pada garis transek I (kategori sedang) dengan persentase tutupan terumbu karang 47,52 % garis transek II (kategori baik) 53,96 % dan garis transek III (kategori sedang) 37,50 %.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/fs.v5i10.1904
Article Metrics
Abstract view : 190 timesPDF - 997 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.