PERBAIKAN KUALITAS PETIS KEPALA UDANG WINDU (Penaeus monodon) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ARANG KAYU GALAM (Melaleuca cajuputi powell), SEKAM PADI (Oryza sativa L ) DAN TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera)

Juhana Suhanda, Purnomo Purnomo

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan dengan waktu selama 4 bulan yaitu meliputi  pelaksanaan penelitian, analisis data, penyusunan laporan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat petis sari kepala udang Windu yang berkualitas dengan penambahan tepung arang kayu galam, sekam padi, dan tempurung kelapa. Sedangkan kegunaannya adalah untuk menghasilkan petis sari kepala udang Windu yang dapat diterima dan disukai oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan dilakukan berdasarkan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu A (tanpa penambahan tepung arang), perlakuan B (penambahan tepung arang kayu Galam 0,05%), perlakuan C (penambahan tepung arang sekam padi 0,05%) dan perlakuan D (penambahan tepung arang tempurung kelapa 0,05%). Masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji meliputi Uji Kadar Protein, Uji Kadar Air, Uji Kadar Abu, Uji Organoleptik yaitu rasa, warna, aroma dan tekstur.

Penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis didasarkan pada hasil Uji F (Analisis Sidik Ragam) Dari hasil pengujian dan analisis keempat perlakuan tersebut untuk uji kadar protein yang tertinggi adalah perlakuan D (26,60%), uji kadar air terendah adalah pada perlakuan D (19,28%) dan uji kadar abu terendah adalah perlakuan A (7,77%), tetapi antar perlakuan pada kadar abu tidak berbeda nyata sehingga dapat diartikan kadar abu pada tiap perlakuan tidak berbeda (tidak signifikan), sedangkan uji organoleptik untuk rasa, warna, aroma dan tekstur yang tertinggi adalah perlakuan D yaitu rasa (6,89), warna (7,31), aroma (6,48) dan tekstur (6,635).

This research was conducted with time for 4 months which include the conduct of research, data analysis, report preparation. This study aims to make a paste shrimp head juice Windu quality with the addition of flour Galam wood charcoal, rice husk and coconut shell. While its use is to produce a paste shrimp head juice Windu acceptable and preferred by consumers. This study used an experimental method based on the pattern and made completely randomized design ( CRD ) with four treatments, namely A ( without the addition of charcoal powder ), treatment B ( addition of charcoal powder Galam 0.05 %), treatment C ( addition of rice husk flour 0 , 05 % ) and treatment D ( addition of coconut shell charcoal powder 0.05 % ). Each treatment was done 3 times repetition. The parameters tested include Protein Levels Test, Test Water Content, Content Test Abu, Organoleptic Test is taste, color, aroma and texture.

Acceptance or rejection of the hypothesis based on the results of the F test ( analysis of variance ) From the results of the testing and analysis of the four treatments for the highest levels of the protein test is treatment D ( 26.60 % ), the lowest moisture content test is in treatment D ( 19 , 28 % ) and lowest ash content test is treatment A (7.77 % ), but among the treatments on ash content was not significantly different so that could mean ash content in each treatment did not differ    ( not significant ), whereas organoleptic test for taste , color , flavor  and texture which is the highest treatment D is a sense of taste ( 6.89 ), color (7.31 ), flavor (6.48 ) and texture (6.635).


Keywords


Kualitas Petis, Kepala Udang Windu, Tepung Arang,Quality Petis, Head of Tiger Shrimp, Wheat Charcoal,

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/fs.v3i6.1142

Article Metrics

Abstract view : 441 times
PDF - 935 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.