PENDEKATAN METODE SEDIMENT DELIVERY RATIO UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEKRITISAN BEBERAPA SUB DAS DI KALIMANTAN SELATAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KESESUAIAN PERIKANAN
Abstract
Pendekatan Metode Sediment Delivery Ratio adalah salah satu metode untuk dapat menentukan tingkat kekritisan Sub DAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran erosi yang terjadi, Sebaran tingkat kekritisan dan hubungan kadar muatan sedimen dengan kebutuhan perikanan di beberapa Sub DAS Kalimantan Selatan.
Hasil analisis kualitas air terhadap total padatan tersuspensi (TSS) menunjukkan bahwa laju sedimentasi (pengendapan) tertinggi terletak pada daerah Sub DAS Sungai Kusan dengan kisaran sekitar 2918,22 ton/hari dan terendah terletak pada daerah Sub DAS Pelaihari dengan kisaran sekitar 0,64 ton/hari. Dengan demikian kandungan TSS yang tidak berpengaruh terhadap kepentingan perikanan terdapat pada Sub DAS Pelaihari dengan nilai TSS sebesar 16 mg/l.
Sediment Delivery Ratio Method approach is one method to determine the degree of criticality subzone. The purpose of this study was to determine the amount of erosion that occurs, the critical level of distribution and relationship levels of sediment load to the needs of fisheries in some subzone South Kalimantan.
The results of water quality analysis of total suspended solids (TSS) showed that the rate of sedimentation (precipitation) is the highest in Sub-watershed area Kusan with a range of about 2918.22 tons / day and the lowest is subject subzone Pelaihari with a range of about 0.64 tons /day. Thus the content of TSS that do not affect the interests of fisheries are at subzone Pelaihari with TSS value of 16 mg/l.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/fs.v4i8.1124
Article Metrics
Abstract view : 317 timesPDF - 960 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.