ANALISIS PEMETAAN SEBARAN KEBISINGAN DAN KELEMBABAN PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. BINTANG SUMATRA PASIFIK PANGKALAN KOTO BARU

Refky Adi Nata, Verra Syahmer, Riska Handayani

Abstract


Dalam proses penambangan dapat menimbulkan tekanan lingkungan yang berdampak fisik maupun non fisik, bentuk tekanan lingkungan dapat berupa kebisingan dan kelembaban. Pada proses kegiatan produksi pekerja masih belum banyak yang memakai alat pelindung diri (APD), seperti pada kegiatan pemboran pekerja tidak memakai alat pelindung telinga, mata dan mulut. Di lokasi yang menjadi objek penelitian beberapa masih melebihi nilai ambang batas, seperti tingkat kebisingan pada area pemboran 99.1 dBA dan lintasan kerja 96.3 dBA. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi bahaya tingkat kebisingan, kelembaban, mengetahui persepsi para pekerja dan memetakan hasil tingkat kebisingan dan kelembaban menggunakan software surfer 11. Dari hasil penelitian tingkat kebisingan melebihi nilai ambang batas pada area bengkel 86.04 dB, pemboran 97.18 dB, lintasan kerja 96.35 dB, dan area peledakan 60,9 dB dan tingkat kelembaban masih berada dibawah 85% nilai ambang batas. Pemetaan menunjukkan tiga warna yaitu warna biru 60 – 72 dB, area warna hijau 72 - 82 dB, area warna orange 84 – 92 dan area warna merah 94 – 100 dB. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-51/MENAKER/1999 sebagai acuan ambang batas kerja maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan melebihi nilai ambang batas, tingkat kelembaban dibawah ambang batas dan persepsi pekerja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.


Keywords


Nilai ambang batas (NAB); kebisingan, kelembaban; surfer 11

Full Text:

PDF

References


Deni, Van Andri. 2018. Anlisa Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Tambang Batubara Bawah Tanah Pt Cahaya Bumi Perdana Dalam Rangka Pembentukan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jurnal Bina Tambang. Vol. 3 No. 4. Hal 1603-1614.

Hidayat, Syarif. 2012. Kajian Kebisingan Dan Persepsi Ketergangguan Masyarakat Akibat Penambangan Batu Andesit Di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol.10 No. 2. Hal 95-99.

KEPMENAKER. No: 51/Men/1999. Tentang Nilai Ambang Batas Kebisingan.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48/Menlh/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan

Lamhot, Anindyka. 2015. Evaluasi Pencahayaan, Kebisingan, Temperatur, Dan Getaran Pada Line 3 PT SOUTH Pasific Viscose. Jurnal UNDIP. Vol. 4 No. 3 Hal 1-15.

Nofirza & Sepriantoni. 2015. Analisa Intensitas Kebisingan Dengan Pendekatan Pola Sebaran Pemetaan Kebisingan Di PT. Ricry Pekanbaru. SNTKI. 11 November. 490-498.

SNI 75:70 2010 Tentang Baku Tingkat Kebisingan Pada Kegiatan Pertambangan

SNI 16-7063-2004. Tentang Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas), kebisingan, getaran tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja.

Yunasril. 2017. Tingkat Kebisingan Dan Suhu Pada Usaha Stone Crusher Pt. X Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat. Jurnal Sains Dan Teknologi. Vol. 17. No. 2. Hal 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jg.v8i1.10384

Article Metrics

Abstract view : 796 times
PDF - 1076 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


CONTACT


STATISTICS COUNTER

Statcounter:
 

View My Stats

Flagcounter:
Free counters!