STRUCTURAL CONTROL ON MINERALIZATION HIGH SULPHIDATION DEPOSITS IN MOTOMBOTO AREA

Abdul Thayib Banto, Muhammad Kasim, Intan Noviantari Manyoe, Setiono Setiono

Abstract


Suatu kontrol utama pembentukan alterasi dan mineralisasi adalah struktur geologi, karena dapat menjadi jalur fluida hidrotermal yang membawa mineral ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi geologi dan menganalisis kontrol struktur geologi terhadap mineralisasi. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan. Observasi lapangan terdiri dari pengamatan geomorfologi, struktur geologi dan litologi. Geomorfologi terdiri pengamatan bentang alam dan stadia sungai. Struktur geologi berupa kekar dan sesar. Litologi meliputi alterasi dan mineralisasi. Hasil observasi lapangan dianalisis geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi serta analisis laboratorium seperti petrografi dan mineragrafi. Hasil penelitian mendapatkan satuan geomorfologi punggungan vulkanik Motomboto dan satuan perbukitan erosional Motomboto. Hasil analisis stratigrafi dan analisis petrografi didapatkan satuan latit, satuan riolit porfiri, satuan breksi vulkanik dan satuan endapan aluvial. Hasil dari analisis struktur geologi mendapatkan arah umum kekar NE-SW, NW-SE, N-S, NEE-SWW dan sesar terdiri sesar geser dan sesar normal. Secara megaskopis dan analisis mineragrafi, mineral logam yang teramati adalah pirit, kalkopirit, galena, sfalerit, tenanntit-tetrahedrit, kovelit, arsenopirit, emas dan azurit. Hasil analisis kontrol struktur terhadap mineralisasi, mineralisasi terbatas pada breksi hidrotermal yang merupakan batuan hasil dari zona hancuran zona sesar, kemudian terisi oleh fluida hidrotermal yang membawa mineral ekonomis. Struktur geologi daerah penelitian dapat menjadi jalur masuk fluida hidrotermal.


Keywords


Struktur geologi, Mineralisasi, Breksi hidrotermal, Motomboto

Full Text:

PDF

References


Arribas Jr, A. 1995. Characteristics of high-sulfidation epithermal deposits, and their relation to magmatic fluid. Mineralogical Association of Canada Short Course, 23, 419-454.

Arifin, Y. I., Sakakibara, M., & Sera, K. 2015. Impacts of artisanal and small-scale gold mining (ASGM) on environment and human health of Gorontalo Utara Regency, Gorontalo Province, Indonesia. Geosciences, 5(2), 160-176.

Bakkar, U. Z., Kasim, M., Akase, N., & Rompo, A. I. 2020. Karakteristik Alterasi dan Mineralisasi Hidrotermal Daerah Hulawa, Gorontalo, Indonesia. Jambura Geoscience Review, 2(1), 1-15.

Brahmantyo, B., dan Salim, B. 2006. Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada Skala 1: 25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang. Jurnal Geoaplika, 1(2), 071-078.

Howard, A. D. 1967. Drainage analysis in geologic interpretation: a summation. AAPG bulletin, 51(11), 2246-2259.

Hall, R., & Spakman, W. (2015). Mantle structure and tectonic history of SE Asia. Tectonophysics, 658, 14-45.

Hedenquist, J. W., Matsuhisa, Y., Izawa, E., White, N. C., Giggenbach, W. F., & Aoki, M. (1994). Geology, geochemistry, and origin of high sulfidation Cu-Au mineralization in the Nansatsu district, Japan. Economic Geology, 89(1), 1-30.

Hutagalung. R, 2013. Analisis Gerakan Tanah Pada Batuan Granite Daerah Leato Provinsi Gorontalo. Tesis. Universitas Hasanuddin

Irfan, U. R., Nur, I., & Kasim, M. 2017. Hydrothermal Alteration Mineralogy Associated with Gold Mineralization in Buladu Area, Gorontalo, Northern Sulawesi, Indonesia.

Kavalieris, I., Van Leeuwen, T. M., & Wilson, M. 1992. Geological setting and styles of mineralization, north arm of Sulawesi, Indonesia. Journal of Southeast Asian Earth Sciences, 7(2-3), 113-129.

Lobeck, A. K. 1939. Geomorphology, an introduction to the study of landscapes (No. 551.4 L797). McGraw-Hill Book Company, inc.

Manyoe, I. N. 2017. Kajian Geologi Daerah Panas Bumi Lombongo Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal Geomine, 5(1).

Perelló, J. 1994. Geology, porphyry Cu-Au, and epithermal Cu-Au-Ag mineralization of the Tombulilato district, North Sulawesi, Indonesia. Journal of Geochemical Exploration, 50(1-3), 221-256.

Permana, A. P. 2017. Analisis stratigrafi Daerah Tanjung Kramat Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jurnal Geomine, 5(1).

Rickard, W.H., 1972, Physical modeling of structural, pp. RH-I -RH-9 In Federal Research Natural Areas in Oregon and Washington.

Zainuri. A dan Kasim.M, 2018. Analisis Kelongsoran Badan Jalan Menggunakan Aplikasi Metode Geolistrik Electrical Resistivity Tomography (ERT), Northern Gorontalo. Proceedings. Pertemuan Ilmiah Tahunan IGI XX. Manado.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jg.v8i1.12171

Article Metrics

Abstract view : 541 times
PDF - 378 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


CONTACT


STATISTICS COUNTER

Statcounter:
 

View My Stats

Flagcounter:
Free counters!