PENGARUH PENAMBAHAN PASIR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG

Abstract

Tanah memiliki peranan penting pada perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil. Dalam hal ini tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi diatas tanah yang harus bisa memikul seluruh beban bangunan dan beban lainnya yang harus diperhitungkan, kemudian dapat meneruskan ke dalam tanah sampai pada lapisan atau kedalaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasir terhadap nilai kuat tekan bebas pada tanah lempung. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen yang dilakukan di laboratorium dengan cara mencampur tanah lempung dengan pasir. Dengan variasi campuran 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Berdasarkan klasifikasi AASTHO tanah yang berasal dari Daerah Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, diklasifikasikan sebagai tanah berlempung dalam kelompok A-7-6 (11), pasir yang berasal dari daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah termasuk dalam klasifikasi A-3 dengan tipe material yang paling dominan pasir halus dan penilaian sebagai bahan tanah dasar baik. Dan menurut klasifikasi tanah USCS tanah tersebut termasuk kelompok CL(lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung “kurus” (lean clays). Dan pasir yang berasal dari daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah termasuk dalam klasifikasi tanah berbutir kasar. Secara visual, pasir berwarna abu-abu dan mengandung sedikit butiran halus termasuk dalam pasir kelompok SW. Dari hasil pengujian kuat tekan bebas tanah lempung dengan campuran pasir mengakibatkan penurunan nilai kuat tekan bebas (qu) dan nilai kuat geser (cu) dari tanah asli sampai pada variasi campuran 12,5 % pada tanah lempung. Nilai kuat tekan bebas (qu) tanah asli = 0,805 kg/cm2, nilai kuat geser (cu) = 0,4025 kg/cm2. Sedangkan penurunan yang paling besar terjadi pada variasi campuran pasir 12,5% di dapatkan nilai kuat tekan bebas(qu) = 0,485 kg/cm2 dan nilai kuat geser (cu) = 0,2425 kg/cm2. Mengalami penurunan nilai = 0,320 kg/cm2 dengan presentase = 46,58%.