Penilaian Variabel Kepuasan Karyawan Menggunakan Metode Analisis Kepentingan dan Analisis Kuadran (Studi Kasus Karyawan PDAM Kota Kandangan)
Abstract
PDAM sebagai perusahaan daerah yang eksistensi dan fungsinya sangat penting bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah, diharapkan untuk masa yang akan datang menjadi perusahaan yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga harus mempunyai komitmen dalam meningkatkan dan mengembangkan serta memperbaiki sistem manajemen yang ada secara profesional, transparan dan secara berkesinambungan. Salah satu analisa yang diperlukan sebagai masukan bagi pihak manajemen adalah penelitian yang berkaitan dengan aspek kepuasan karyawan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi manajemen internal khususnya dari aspek karyawan yang terlihat dari jenis-jenis variabel yang harus dipertahankan atau yang harus diperbaiki demi meningkatkan kinerja pelayanan terhadap pelanggan. Penelitian dilakukan berdasarkan random sampling terhadap karyawan PDAM di Kota Kandangan dengan menggunakan pendekatan Analisis Kepentingan (Analysis Importance) dan Analisis Kuadran (Performance Matrix) untuk mendapatkan gambaran umum terhadap 33 variabel terpilih dari aspek manajemen.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui variabel-variabel yang perlu dipertahankan pihak manajemen adalah kesempatan yang luas dari pihak manajemen untuk mengerjakan tugas-tugas karyawan (X1), suasana kerja yang nyaman dan aman (X2), akses ke supervisor/pimpinan (X5), komunikasi dengan supervisor/pimpinan (X6), pemahaman tentang arah dan tujuan tim/organisasi (X10), kualitas produk dan pelayanan (X13), keinginan pihak manajemen untuk berubah maju (X15), keselamatan kerja (X16), dan kepercayaan kepada pihak manajemen (X30). Variabel-variabel yang perlu diperhatikan untuk perbaikan dan ditingkatkan adalah kerjasama sesama karyawan (X9), masalah pembayaran gaji/ insentif (X23), keinginan karyawan untuk didengar pihak manajemen (X25), peluang untuk mengembangkan keahlian baru (X27), penempatan karyawan sesuai bidang keahlian mereka (X31), dilakukannya pelatihan-pelatihan/kursus-kursus (X32), dan kejelasan tentang penjenjangan dalam karir (X33).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian, suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
Gasperz, V. (1997). Manajemen Kualitas, Penerapan Konsep-konsep Kualitas dalam Manajemen Bisnis Total. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, F. (2003). Measuring Customer Satisfaction : Gaining Customer Relation-ship Strategy (Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan pelanggan). Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta.
Sugiyono. (2002). Statistika untuk Penelitian. ALFABETA, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1665
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1665.g1438
Article Metrics
Abstract view : 387 timesPDF - 391 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�
Indexed By:
Citation :
SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2
IPI :� Artikel = 100
IOS 3969 : Artikel = 239
�