Tipologi dan Morfologi Arsitektur Suku Banjar di Kal-Sel

Ira Mentayani, Dila Nadya Andhini

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui tipologi dan morfologi arsitektur daerah Suku  Banjar di Kalimantan Selatan sehingga ketidakjelasan tipe arsitektur Banjar yang ada saat ini dapat dipecahkan secara ilmiah.

Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tradisional yang berumur rata-rata lebih dari 50 tahun. Sampel yang digunakan adalah sampel bertujuan (purposive sample) dengan pengumpulan data menggunakan metode bola salju (snow ball sampling). Analisis data, dimulai dengan menelaah seluruh data, reduksi data, menyusun data-data dalam satuan-satuan, mengkategorisasikan, dan memeriksa keabsahan data. Tahap analisis dilanjutkan dengan tahap penafsiran data. Bagian analisis yang terpenting adalah mengkategorisasikan yang didasarkan pada metode analisis komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan Tipomorfologi arsitektur suku Banjar dapat dijelaskan berdasar beragam tema yang mempengaruhi perkembangan arsitektur Suku Banjar, yaitu; berdasar kesamaan yang menjadi ciri khas (geometrik), berdasar pengaruh kebudayaan suku, berdasar pengaruh kepercayaan dan agama, berdasar tata ruang, berdasar struktur dan konstruksi, berdasar lokasi, dan berdasar ornamen/ ragam hias.Keberadaan masing-masing tema yang mempengaruhi pembentukan tipo- morfologi Suku Banjar di atas saling berhubungan erat antar satu dengan yang lainnya sehingga tidak bisa dilepaskan dalam pembentukan pemahaman.


Keywords


tipologi, morfologi, suku Banjar, arsitektur

Full Text:

PDF

References


Adat Istiadat Daerah Kalimantan Selatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1982. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Daeng, Hans J.. 2000. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan : Tinjauan Antropologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar : Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Djunaedi, Achmad. 1989. Pengantar Metodologi Penelitian Arsitektural. JUTA FT-UGM.

Haviland, William A..1995. Antropologi. Terj. R.G. Soekadijo. Jakarta : Erlangga.

Hoebel, E. Adamson. 1966. Anthropology : the Study of the Man. 3rd Ed. New York : Mc Graw Hill.

Kottak, Conrad Philip. 1991. Anthropology : the Exploration of Human Diversity. New York : McGraw Hill.

Mahmud, M. Irfan. 1999. “Hubungan Primordial dan Tuntutan Hak Historis Jawa atas Banjarmasin”. Naditira Widya. No. 03/1999. Balai Arkeologi Banjarmasin. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Moeljono, Broto. et.al. 1985. Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Kalimantan Selatan. Depdikbud. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : PT. Remaja RosdaKarya, 2000)

Rumah Tradisional Banjar, Rumah Bubungan Tinggi. Dirjen Kebudayaan. Depdikbud Prop. Kalimantan Selatan. Banjarbaru : Museum Negeri Lambung Mangkurat.

Saleh, M. Idwar. et.al. 1977. Sejarah Daerah Kalimantan Selatan. Dirjen Kebudayaan. Banjarmasin : Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah.

Saliya, Yuswadi. 1999. “Arsitektur Tradisional Indonesia : Beberapa Catatan Pendahuluan”. Monumen dan Situs Indonesia. ICOMOS.

Santosa, Revianto B. 2000. Omah : Membaca Makna Rumah Jawa. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya.

Sellato, Bernard. 1989. Naga dan Burung Enggang. terj.Winarsih Arifin.

Seman, Syamsiar. 1982. Rumah Adat Banjar. Jakarta : PN. Balai Pustaka.

Sirih Pinang, Lambang Daun Budi Masyarakat Melayu.

Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Kalimantan Selatan. 1983. Depdikbud. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Suriasumantri, Jujun S. 1998. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Syarifuddin. Et.al. 1996. Wujud, Arti dan Fungsi Puncak-puncak Kebudayaan Lama dan Asli Bagi Pendukungnya Daerah Kalimantan Selatan. Depdikbud. Banjarmasin : Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Daerah Kalimantan Selatan.

---------------------. 1995. Pembinaan Budaya dalam Lingkungan Keluarga Daerah Kalimantan Selatan. Depdikbud. Banjarmasin : Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Daerah Kalimantan Selatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v8i2.1732

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v8i2.1732.g1504

Article Metrics

Abstract view : 2367 times
PDF - 1853 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239