KAJIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR (STUDI KASUS HULU DAS MARTAPURA SUB DAS RIAM KANAN)
Abstract
DAS Martapura merupakan salah satu DAS yang mengalami masalah pengelolaan berkaitan dengan kerusakan hampir semua DAS di Kalimantan. Hal ini yang menjadi alasan diperlukan suatu kajian pengelolaan hulu DAS Martapura yang meliputi Sub DAS Riam Kanan untuk bisa menentukan aspek teknis dan aspek non teknis kerusakan DAS yang mengakibatkan banjir sehingga bisa dilakukan studi lebih lanjut untuk mengurangi banjir sebagai alternatif pengelolaan DAS Martapura secara terpadu.Berdasarkan kajian teknis dan kajian non teknis yang meliputi analisis isu-isu strategis yang diperoleh maka dapat dirumuskan suatu analisis pemecahan masalah.Berdasarkan hasil kajian teknis diperoleh peningkatan debit rancangan dengan untuk degradasi hutan menjadi 25% terjadi peningkatan debir rancangan sebesar 12,5%. Di sisi lain, berdasarkan analisis SWOT hulu DAS Martapura yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, masih banyak peluang dan kekuatan yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah banjir yang terus-menerus sepanjang tahun terjadi di DAS Martapura dengan peningkatan kesadaran dan kerjasama instansi pemerintah dan masyarakatdalam pengelolaan lahan yang baik, selain itu dengan pengawasan yang diperketat maka tantangan dan kelemahan dari pengelolaan DAS Martapura terutama pengelolaan DAS bagian hulu bisa di eliminir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2003. Monitoring dan Evaluasi Tata Air Sub-sub DAS Riam Kanan DTA Sungai Besar. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Barito. Banjarbaru.
Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Doorenbos, J and W.O Pruitt. 1977. Guidelines for Predicting Crop Water Requirements. Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome.
Franchini, M., and Pacciani, M. 1991. “Comparative Analysis of Several Conceptual Rainfall-runoff Models” Journal of Hydrology, Vol. 122, pp. 161-219.
Irianto, Gatot dan Hendri Sosiawan. 2005. Proportional Water sharing:Tantangan dan Strategi. Renai Kajian Politik Lokal dan Sosial. Salatiga.
Jayadi, R. 2006. Modul Pelatihan Hidrologi dan Hidrometri Pekerjaan Peningkatan Kemampuan Perencanaan Teknis Jaringan Irigasi Rawa dan Tambak. Direktorat Rawa dan Pantai. Yogyakarta.
Nurrochmad.R. 1998. Optimasi Parameter Modul Hujan Aliran Mock dengan Solver. Media Teknik No.2 Tahun XX edisi Mei. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sinaro, R dan Yusuf I.A. 1987. Perhitungan Simulasi Debit Sungai dengan Cara Mock untuk Menaksir Debit Andalan. HATHI. Bandung.
Siswoko, 1995, Pengurangan Bahaya Kerugian Banjir di Indonesia, Pertemuan Ilmiah Tahunan X Himpunan Ahli Teknik Hidroulik Indonesia, HATHI, Ujung Pandang.
Soemarto, C.D. 1999. Hidrologi Teknik. Erlangga. Jakarta
Soewarno. 1991. Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. NOVA. Bandung.
Sostrodarsono, S, Takeda, K. 1980. Hidrologi Untuk Pengairan. PT. Pranya Paramita. Jakarta.
Sri Harto, Br. 2000. Hidrologi Teori, Masalah dan Penyelesaian. Penerbit Nafiri Offset. Yogyakarta.
Subarkah, I. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Idea Dharma. Bandung.
Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. ANDI. Yogyakarta.
Waljiyanto, 1997, Pemanfaatan Sistem Informasi Geografik dalam Perencanaan Fungsi Kawasan pada Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Forum Teknik Jilid 20. No 1, UGM Yogyakarta.
Wanielista, Martin., 1990, Hydrology and Water Quality Control, John Wiley and Sons. Inc., United States of America.
Ward, R. C., and Robinson, M., 1990, Principles of Hydrology, McGiraw-Hill International Editions, Singapore.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i1.1814
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i1.1814.g1586
Article Metrics
Abstract view : 2224 timesPDF - 1417 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�
Indexed By:
Citation :
SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2
IPI :� Artikel = 100
IOS 3969 : Artikel = 239
�