PEMANFAATAN LIMBAH SLUDGE IPAL PT BSKP SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN BATA BETON
Abstract
PT Bridgestone Kalimantan Plantation (PT BSKP) merupakan agroindustri yang bergerak dalam bidang pengolahan karet berupa RSS (Ribbed Smoked Sheet), menghasilkan limbah terutama limbah sludge dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).Potensi limbah sludge IPAL PT BSKP sebesar 0,1 m3/hari. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik limbah sludge serta fisik-mekanik bata beton, sehingga diperoleh komposisi campuran terbaik limbah sludge IPAL PT BSKP sebagai bahan substitusi pembuatan bata beton. Penelitian pemanfaatan limbah sludge IPAL PT BSKP yang mengandung 1,58% CaCO3 dan 3,21% SiO2, dilakukan sebagai bahan substitusi pembuatan bata beton dengan memvariasikan komposisi agregat (limbah sludge : pasir). Komposisi limbah sludge terhadap pasir adalah 100 : 0, 80 : 20, 60 : 40, 40 : 60, 20 : 80, dan 0 : 100 (% volume), dengan waktu: 7, 14, 21 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bata beton dengan campuran 1 PC : 4 Agregat tidak memenuhi bata beton sesuai SNI 03-0349-1989 tentang bata beton untuk pasangan dinding. Setelah dilakukan penelitian terukur dengan analisa grafik didapatkan perkiraan yang memenuhi standar SNI, dengan range komposisi antara 5% - 16% limbah sludge. Sehingga diasumsikan dapat mencapai standar kuat tekan bata beton minimal 25 kg/cm2 . Penelitian terhadap aspek lingkungan menunjukkan limbah sludge aman dimanfaatkan ditinjau dari uji TCLP dan LD50.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2009. Teknologi Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif di Industri Karet. Jetro. Jakarta.
Arnol, H. 2009. Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Dregs Sebagai Pengisi Batako Dengan Perekat Tepung Tapioka. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
Badur S. and Chaudhary R. 2008. Utilization of Hazardous Wastes and By Product as a Green Concrete Material Through S/S Process; A Review. Devi Ahilya University. India.
Fanggi, B.A.L. 2007. “Klasifikasi Batako berbahan dasar tanah putih di Kota Kupang dan Sekitarnya : Kajian terhadap Kuat tekan batako”. Mitra. Vol XIII. No 3. 352-355.
Suroto, Ali, M., Siregar, M., Hatta, M., Mardiati, F., Sobirin, M., dan Sobirin, M., Khair, A. 2005. Pembuatan Batako Ringan Dengan Bahan Pengisi Limbah (Serbuk Kayu) Dari Industri Penggergajian. Kegiatan Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri. Balai Riset dan Standarisasi Industri dan Perdagangan. Banjarbaru.
Hardiani, H. & Sugesty, S. 2009. “Pemanfaatan Limbah Sludge Industri Kertas Sigaret untuk Bahan Baku Bata Beton”.Berita Selulosa.Vol 44. No 2. 86-98.
Hutasoit, F. 2011. Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Dengan Memanfaatkan Limbah Padat Pulp Biosludge Dari PT TPL Porsea. Skripsi. Departemen Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Andi Offset. Yogyakarta.
Laintarawan, I.P., Widnyana, I.N.S. & Artana, I.W. 2009. Buku Ajar Konstruksi Beton I. Universitas Hindu Indonesia. Denpasar.
Maidayani. 2009. Pengaruh Aditif Lateks Dan Komposisi Terhadap Karakteristik Beton Dengan Menggunakan Limbah Padat (Sludge) Industri Kertas. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
Munir, M. 2008. Pemanfaatan Abu Batubara (Fly Ash) Untuk Hollow Block Yang Bermutu Dan Aman Bagi Lingkungan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. 1999. Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. 1999. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun. 2001. Jakarta.
Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI). 1982. Bandung.
Simbolon, T. 2009.Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Yang Terbuat Dari Styrofoam-Semen.Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sihombing, B. 2009. Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Yang Dibuat Dari Sludge (Limbah Padat) Industri Kertas – Semen. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton untuk Pasangan Dinding. 1989. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 1999.Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i1.1818
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i1.1818.g1590
Article Metrics
Abstract view : 1649 timesPDF - 2600 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�
Indexed By:
Citation :
SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2
IPI :� Artikel = 100
IOS 3969 : Artikel = 239
�