Identifikasi Kerusakan dan Alternatif Perbaikan Pada Konstruksi Struktur Beton Bertulang (Studi Kasus Gedung Bangunan Pendopo Iman Mahligai Kab. Tanah Bumbu)

Nursiah Chairunnisa, Husnul Khatimi

Abstract


Gedung Pendopo Mahligai Iman Kabupaten Tanah Bumbu di Batulicin yang memiliki konstruksi 2 lantai didesain dengan fungsi sebagai kantor dan aula pertemuan. Diduga telah terjadi kegagalan struktur  karena terasa gerakan pada saat penggunaan dalam kondisi beban penuh.

 

Untuk itu dilakukan penyelidikan, untuk kekuatan beton dengan hammer test, deformasi dengan theodolite dan retak dengan mikroskop digital pembesaran 200x. Setelah penyelidikan, dilanjutkan dengan permodelan menggunakan perangkat lunak sehingga dapat diambil kesimpulan kondisi penyebab terjadinya kegagalan.

 

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan kolom beton memiliki kekuatan sebesar 45MPa serta balok dan plat sebesar 26MPa. Hasil analisa menunjukkan perilaku penurunan plat terbesar adalah 76mm. Pengujian retak struktur pada balok-balok penopang kubah menunjukkan adanya kegagalan struktur dengan beban konstruksi yang berlebih (retak struktural >3mm dengan jumlah yang banyak). Melalui permodelan diperoleh untuk elemen plat mengalami perilaku melendut/deformasi yang besar diprakirakan akibat kesalahan detailing plat, gambar kerja diameter yang 100 mm namun akibat kurangnya pembesian hanya memiliki kekuatan setara dengan diameter 60 mm. Ukuran balok lapangan juga sangat tidak memenuhi syarat yang mana seharusnya adalah 400/300.

Dapat disimpulkan bahwa bangunan mengalami degradasi kemampuan. Rekomendasi yang diberikan adalah dilakukan perbaikan pada konstruksi bangunan dengan berbagai metode  perbaikan (retrofitting) beton seperti penggunaan CFR (carbon fibre reionforced), Jacketing pada kolom dan Shortcrete grouting mortar untuk retak yang terjadi. Harus ada maintenance (perawatan) konstruksi bangunan secara periodik agar konstruksi tetap aman dan nyaman untuk dipergunakan oleh publik.


Keywords


Non destructive test, Retrofitting, CFR, Jacketing

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional, 2002, TataCara Perhitungan Struktur BetonUntuk Bangunan

Gedung, Bandung.(SNI 03-2847-2002)

Mohd Isneini, 2009. Kerusakanan dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang. Jurnal Rekayasa

Vol 13 No 3. Desember 2009

PanitiaTeknikKonstruksidanBangunan, 2002 . Standar Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002), BadanStandarisasi Nasional, Puslitbang Pemukiman, Bandung.

Paulay, T dan Park, R, Reinforced Concrete Structures,Wiley & Sons Ltd, New Zealand,1975

Suhendro,2008, Evaluasi, monitoring dan Repair Exixting structures. Program Pascasarjana

Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Suhendro, 2000, Teori Model Struktur dan Teknik Eksperimental. Beta Offset. Yogyakarta

Vis, W.C, 1993, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang. Jakarta

Wahyudi L danA.Rahim S, 1999, “Struktur Beton Bertulang Standar Baru SNI T-15-1991-

”.Jakarta :Erlangga




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i2.1838

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v13i2.1838.g1610

Article Metrics

Abstract view : 1574 times
PDF - 1081 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239