Dampak Kerosin pada Premium Terhadap Emisi Gas CO dan HC Ditinjau dari Sistem Pengapian Kendaraan Bermotor

Abdul Ghofur

Abstract


Kendaraan bermotor sampai saat ini merupakan pencemar udara utama. Gas buang kendaraan bermotor yang cukup berbahaya adalah gas buang CO dan HC yang dihasilkan dari pembakaran di ruang bakar mesin. Percobaan dilakukan menggunakan variasi kerosin 0% sampai 5% dan variasi laju putaran mesin  dari 700 Rpm sampai 2500 Rpm. Kendaraan uji yang digunakan adalah kendaraan bermotor  dengan  sistem pengapian platina dan CDI.

Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui pengaruh kerosin dalam premium terhadap konsentrasi gas CO dan HC yang dihasilkan dari sistem pengapian yang berbeda. Analisis pengujian emisi gas CO dan HC dari gas buang kendaraan bermotor dilakukan dengan pendekatan secara statistik, melalui program MINITAB  dengan menggunakan metode analisis varians dan regresi.

Semakin tinggi kadar kerosin dalam premium akan meningkatkan kadar produksi  emisi gas CO dan HC. Pada laju putaran mesin mulai 1000 Rpm sampai 2500 Rpm, setelah kondisi idle terjadi peningkatan terhadap emisi gas CO dan HC. Kendaraan bermotor sistem pengapian platina dengan sistem 2 langkah menghasilkan  emisi terbesar, yaitu  saat kandungan  kerosin   5% dengan   laju putaran mesin 700 Rpm (idle)  sebesar 2,59% volume untuk gas CO dan 1079 ppm untuk gas HC. Untuk Produksi emisi terendah gas CO dan HC dihasilkan dari kendaraan bermotor sistem pengapian CDI , yaitu  pada kadar kerosin 0% dengan  laju putaran mesin 1000 Rpm sebesar 1.12% volume  untuk gas CO dan 851 ppm untuk gas HC. Kendaraan dengan sistem pengapian CDI menghasilkan emisi gas CO dan HC yang lebih baik dari sistem pengapian platina.


Keywords


karbonmonoksida, hidrokarbon, kendaraan bermotor, kerosin, premium.

Full Text:

PDF

References


Heisler, H., 1995, Advanced engine technologi. Hodder head line Group . London

Hiller V.A.W., 1995, Fundamental Motor Vehicle Technologi. Edisi ke 4, FIMI stanley Thorne , Publisher.

Harrison, Roy M., 1996, Pollution ; causes, effect and control .3 rd edition. The Royal Society of chemistry. 480 halaman

Mezzaros, E., 1981, Atmofpheric Chemistry Fundamental Aspect, Elseveir Scien., Pub., New york.

Moestikahadi,S., Djajadiningrat S.T., Usman K., dan Darwin., 1990, Analisis kebijaksanaan dalam pengendalian pencemaran udara kendaraan bermotor, TL ITB - KLH

Nevers, N.D., 1995, Air Pollution Control Engineering. International edition . McGraw-Hill Inc. 777 halaman

Perkins., 1974, Air polution, International Student Edition. Hill Kogakhusha Ltd.

Stern, A.C.,H.c Wohlers, R.W Bouble dan W. P Lowry., 1997, Fundamental of Air Pollution, Academic Press, New York

Stuart, D.G dan Teska., 1987, Enviromental Impact Analysis Handbook, University of California at irvine

Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor . 35/MENLH/1993 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor.23/MENLH/1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup .

Wark, Kenneth dan Cecil F. Warner.,1981, Air Pollution, its Origin and Control. Second edition. Harper & Row Publisher, New York. 380 hal




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i1.651

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i1.651.g558

Article Metrics

Abstract view : 298 times
PDF - 261 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239