Pola Permukiman Periferi Kota Banjarmasin Studi Kasus Koridor Jalan A. Yani Km. 6 – Km. 17

Muhammad Tharziansyah, Nursyarif Agusniansyah

Abstract


Alih fungsi lahan di Jalan A. Yani km.6 Banjarmasin sampai dengan km.17 Kabupaten Banjar merupakan fenomena ruang spatial yang menarik untuk diamati. Lahan sawah produktif mulai berubah fungsi menjadi lahan terbangun untuk kegiatan ekonomi komersial. Pembangunan perumahan permukiman, baik perumahan massal, swadaya maupun rumah toko (ruko) merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat. Kondisi ini tentu saja membentuk pola-pola ruang tertentu.

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi ruang permukiman dan menganalisis kecenderungan yang akan terjadi pada masa mendatang. Analisis dilakukan secara kualitatif deskriptif menggunakan tiga variabel yaitu kerangka kawasan, layout ruang dan bangunan dan moda angkutan didapatkan pola permukiman yang dimaksud. Koridor jalan A.Yani lebih didominasi pola linear dan kemudian beberapa kawasan mengalami perkembangan cabang jalan dan ranting jalan yang selanjutnya membentuk pola seperti pola tulang ikan. Terdapat 149 buah cabang jalan dan yang paling dominan terdapat di km.7 dan km.8 dan km.14. Semakin dekat dengan pusat pertumbuhan maka semakin banyak jumlah cabang jalan. Jika dilihat dari layout ruang dan bangunan maka terdapat 6 model layout ruang yang terbentuk di antara bangunan, di antara bangunan dan moda angkutan transportasi dan di antara bangunan dan lingkungan.

Diperkirakan koridor jalan A.Yani dari km.6 sampai km.17 akan berkembang 4 pola permukiman yaitu pola linear, grid, cluster dan amorf. Selain itu dampak negatif yang dikhawatirkan terjadi adalah munculnya squatter settlement (permukiman ilegal) dan slum area (kawasan kumuh) yang mengikuti perkembangan kawasan perdagangan, jasa dan kegiatan ekonomi. Untuk mengatasi ini perlu dilakukan penataan kapling sebelum terjadi pembangunan yang besar-besaran. Kasiba dan Lisiba merupakan konsep yang efektif untuk mengendalikan pembangunan fisik dan menjamin ketersediaan ruang terbuka permukiman.


Keywords


pola permukiman, kerangka kawasan, layout ruang dan bangunan, moda angkutan.

Full Text:

PDF

References


Archer, RAW (1982); Catatan-catatan Tentang Ekonomi Tanah Perkotaan, Asian Institute of Technology, Urban Land Programme, Bangkok.

Djojohadi Kusumo, Sumitro. (1994); Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Pembangunan, Jakarta, LP3ES

Doxiadis, C. (1971); Ekistics: An Introduction to The Science of Human Settlements, Anchor Press, London

Knox, Paul. (1982); ‘Housing Demand, Residential Mobility and Urban Residential Structure’, Urban Social Geography an Introduction, Second Edition, Longman Scientific and Technology, John Wiley and Sons, Inc, New York.

Kuswartojo, Tjuk & Suparti Amir Salim. (1997); Perumahan dan Permukiman yang Berwawasan Lingkungan, Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Owusu, Thomas. Y. (1999); ‘The Residential Patterns and Housing Choices of Ghanaian Immigrants in Toronto Canada’, Housing Studies, Vol.14, No.1

Panudju, Bambang. (1999); Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Penerbit Alumni, Bandung

Rapoport, A. (1977); ‘Perception of Environmental Quality’, Human Aspects of Urban Society Towards a Man-Environment Approach to Urban Form and Design, Chapter 2, Pergamon Press, New York.

Salim, Suparti Amir. (2001); ‘Perkuliahan Teori Perkembangan Perumahan dan Permukiman’, Program Magister Arsitektur, ITB

Sinulingga, Budi D. (1999); ‘Pengaruh Kondisi Lingkungan Pemukiman, Ketersediaan Fasilitas Kota, Transportasi dan Lapangan Pekerjaan terhadap Preferensi Bermukim Para Migran di Wilayah Metropolitan Mebidang’, dalam Budi D. Sinulingga, Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Soemarwoto, Otto. (1994); Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, Jakarta.

Tharziansyah, Muhammad. (2002); ‘Preferensi Perumahan Pada Permukiman Tradisional Dan Modern: Studi Kasus Kelurahan Kuin Utara dan Kelurahan Kuripan Banjarmasin’, Thesis Magister Arsitektur, ITB, Bandung.

Turner, John F. (1972); Freedom to Build – Dweller Control of The Housing Process, The Macmillan Company, New York.

Van Kempen, Ronald and Jan van Weesep. (1998); ‘Ethnic Residential Patterns in Dutch Cities: Backgrounds, Shifts and Consequences’, Urban Studies, Vol.35, No.10, pp.1813-1833.

Verschure, Han (1979); “Housing: Concepts and Ideas”, dalam Housing and Development, University of Leuven, Leuven hh.3.1-3.14.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i1.653

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i1.653.g560

Article Metrics

Abstract view : 561 times
PDF - 507 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239