OPTIMALISASI PRODUKSI PADA INDUSTRI KAYU LAMINA DI PT.CAHAYA SAMTRACO UTAMA SAMARINDA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LINDO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan Optimal dari produk kayu lamina yang diusahakan PT. Samtraco saat ini, yaitu Laminating blok, Finger Joins Laminating, Finger Joins Laminating Board, Solid, dan Beams, serta mengetahui output kombinasi dari model usaha kayu lamina sehingga sarana produksi habis terpakai. Hasil penelitian menunjukan Model I Nilai pendapatan optimal bersih dapat di ketahui setelah pendapatan kotor di kurangi dengan biaya dari masing-masing variabel kendala, dimana pendapatan optimal kotor sebesar U$1.217.250/bulan dengan kurs U$1 sama dengan Rp9.800 maka pendapatan kotor Rp 11.929.050.000 setelah di kurangi dari biaya pengeluaran sebesar Rp10.676.499.750 didapatkan nilai pendapatan bersih Rp1.252.550.250/bulan. Model II nilai pendapatan optimal bersih sebesar U$ 1.240.000/bulan dengan kurs yang sama, pendapatan optimal kotor sebesar Rp1.294.000/bulan dengan kurs yang sama, maka pendapatan bersih Rp1.394.932.000/bulan. Berdasarkan nilai pendapatan optimal dari tiap model, bahan baku mendominasi biaya produksi kayu lamina yaitu 57% pada model 1, 59% pada model 2 , dan 61% pada model 3, selanjutnya ongkos kirim, listrik dan tenaga kerja dibawah 10 %.
Kata Kunci: Optimalisasi, Kayu Lamina, Produksi, Pendapatan
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2011a. PengertianIndustri. http://id.shvoong.com/social sciences/economics (24 Juni 2011)
Anonim,2011b. Macam-macam Biaya dan Pendapatan.http://lanang-triutomo.blogspot.com(26Juni 2011)
Daud Sajo, 2011. Klasifikas Industri. http;//geografi bumi.blogspot.com.(24 Juni 2011)
Dedi Mulyadi, Abbas Adhar, Ansari Bukhari (2011).Pertumbuhan Industri Kayu Masih Negatif, Jakarta
Endang Sastradimadja, 1999. Diktat Kayu Lamina.Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fak.Kehutanan Unmul
Fakhri.2002. Kemampuan Rekatan Resin Urea Formaldehyde pada Laminasi Kayu Sengon dan Keruing. Jurnal Sains dan Tekhnologi Universitas Riau,Pekanbaru
Hubeis Musa. Penerapan Linear Programing pada Optimalisasi. 1996.
Jamaludin Malik,Adi Santoso,2005. Keteguhan Lentur Statis Balok Lamina Dari Tiga Jenis Kayu Limbah Pembalakan Hutan Tanaman
Manik,P.1997. Teknologi Pembuatan Kapal Kayu Laminasi.http: //www.kapal.ft.undip. ac.id
Marimin,2000.Perkiraan Kekurangan Bahan Baku Industri Kayu di Indonesia.Lembaga Penelitian IPB,Bogor.
Marpaung, Juanawati.2009. PerencanaanPoduksi yang Optimal dengan pendekatan Goal Programing. USU Medan: 2009.
Muh.Yusram Massijaya, 2006, Fakultas Kehutanan IPB, UpayaPenyelamatan Industri Pengolahan Kayu Indonesia Ditinjau Dari Ketersediaan Bahan Baku, Bogor
Nurleni, L.1994.Produktifitas Pembuatan Papan Sambung di PT.Albasi (Skripsi),IPB, Bogor
Paribroto,S, dan Masano, Pengaruh Banyaknya Lapisan Terhadap Sifat Kayu Lamina Meranti, Duta Rima,Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor
Rizki , Arty,2009. Optimalisasi Produksi. IPB Bogor
Rosyidi ,Suherman, 2006. Pengantar Teori Ekonomi.Jakata: Rajawali Pers
Septiani ,Riana,2009. Analisis Kelayakan dan Optimalisasi. IPB Bogor
Siswanto. 2007. Operatins Research Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Supraptono,B,1998. Mekanika Kayu, Fahutan Unmul, Samarinda
Togu Manurung, Arrita Suwarno,1999, Analisis Arah Pengembangan Industri Kayu Indonesia
Wardhani,IY.1999.Kualita Perekatan KayuLamina Dari Empat Jenis Kayu Kurang kenal.http://www.unmul.ac.id/dat/pub/frontier/isna.pdf
Yap,KHF,1993, Konstruksi Kayu, Penerbit Bina Cipta, Bandung
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v13i2.1527
Article Metrics
Abstract view : 463 timesPDF - 247 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hutan Tropis Indexed by :