ANALISIS HUBUNGAN LUAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DAN PERUBAHAN SUHU DI KOTA PALU
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis pola hubungan ketersediaan ruang terbuka hijau dengan suhu di Kota Palu. Metode penelitian adalah berdasarkan data ekstraksi dan analisis matematis. Beberapa hasil penelitian yang diperoleh (1) bahwa kurun waktu 13 tahun dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2010 ditemukan bahwa ruang-ruang hijau terbuka menurun dari 48,86% menjadi 29,48%, (2) penurunan ruang-ruang hijau terbuka yang diketahui akan meningkatkan suhu udara maksimalsecara signifikan, dan (3) Persentase ideal hutan kota adalah 18 648 ha (47%) dari luas kota Palu.
Kata kunci : ruang terbuka hijau, suhuFull Text:
PDFReferences
Arifin, HS. 2006. Evaluasi lanskap perkotaan untuk merevitalisasi ruang terbuka hijau dalam mewujudkan konsep green city. Prosiding Seminar Landskap Perkotaan –Green City 2006. p. 1-9
Bappeda Kota Palu.2010. Laporan Rencana Tata Ruang Kota Palu Tahun 2006-2025. Hasil Revisi Palu: Pemerintah Kota Palu.
Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Kota Palu, 2010
Departemen Pekerjaan Umum, Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 26 tahun2007 tentang Penataan Ruang.
Dwiyanto, 2009. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16315/4/ Chapter%20 II.pdf
Effendy S. 2007. Keterkaitan ruang terbuka hijau dengan urban heat island wilayah Jabotabek. Bogor. (Disertasi). Tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Irwan, ZD. 2005. Tantangan lingkungan dan lansekap hutan kota. Penerbit PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Lakitan, 2002. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16315/4/ Chapter%20 II.pdf
Powersim Software. 2003. Powersim Studio 2003 user’s Guide. Norway.
Sitorus et al, 2006.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16315/4/ Chapter% 20 II.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v13i2.1533
Article Metrics
Abstract view : 4964 timesPDF - 4120 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hutan Tropis Indexed by :