VARIASI KANDUNGAN KIMIA TANAMAN SUKUN DARI BEBERAPA POPULASI DI INDONESIA SEBAGAI SUMBER PANGAN DAN OBAT
Abstract
Tanaman sukun (Artocarpus altilis [Parkinson] Fosberg) adalah salah satu tanaman serbaguna yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Jenis ini menghasilkan buah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif sumber makanan pokok. Untuk mengidentifikasi keanekaragaman tanaman sukun di Indonesia, dilakukan uji klon dari 14 populasi asal, yaitu Sleman, Gunung Kidul, Banten, Sukabumi, Cilacap, Kediri, Banyuwangi, Madura, Bali, Mataram, Lampung, Bone, Sorong dan Manokawari, di Gunung Kidul pada tahun 2003 – 2004. Pengumpulan buah juga dilakukan dari populasi alami untuk dianalisis kandungan kimianya, sedangkan analisis kandungan kimia pada kulit dan daun, dilakukan pengambilan sampel dari plot uji klonal sukun di Gunung Kidul, Yogyakarta. Pengamatan morfologi tanaman sukun menunjukkan beberapa variasi pada pertumbuhan batang, percabangan, bentuk daun dan juga bentuk dan ukuran buah. Hasil analisis kimia menunjukkan adanya variasi di antara populasi-populasi tersebut sebagai berikut rata-rata jumlah kalori (62,65-110,98), karbohidrat (7,81-24,32%), protein (1,38-3,67%.), Lemak (0,31-0,47%), vitamin C (19,56-47,74 mg / 100g), fosfor (10.14-35-68 mg / 100g), kalsium (42,23-251,45 ppm), serat (1,18-1,84%), dan besi (0.51 ppm). Hasil analisis kimia tepung sukun menunjukkan bahwa rata-rata kandungan karbohidrat (70,44%), protein (6,59%), lemak (1,29%) dan serat (6,55%). Isi fenolik Total berada di kulit batang (4,79%), kulit cabang (4,25%), daun (4.89%) dan buah (2,01%). Selain itu ditemukan bahwa dalam kulit batang dan cabang, daun dan buah-buahan positif mengandung senyawa saponin.
Breadfruit plant or Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg is one of versatile plant that is widely cultivated by Indonesian people that spread from Aceh to Papua. It produces fruit that has a high nutrient content so it is potential to be developed as an alternative sources of staple food. In order to identify the diversity of breadfruit plants in Indonesia, the clonal plantation test of 14 origin populations, namely Sleman, Gunung Kidul, Banten, Sukabumi, Cilacap, Kediri, Banyuwangi, Madura, Bali, Mataram, Lampung, Bone, Sorong and Manokawari has been planted in Gunung Kidul in 2003 – 2004. The fruits were collected from natural populations and they were analyzed on chemical content, while the analysis of the chemical content in the bark and loaves, used samples from clonal test of breadfruit in Gunung Kidul, Yogyakarta. Morphological observations of breadfruit plant indicated some variations on stem growth, branching, leaf shape and also the shape and size of the fruits. The chemical analysis results showed some variations among the populations as follows the average number of calories (62.65-110.98), carbohydrates (7.81-24.32%), protein (1.38-3.67%.), fat (0.31-0.47%), vitamin C (19.56-47.74 mg/100g), phosphorus (10.14-35-68 mg/100g), calcium (42.23-251.45 ppm), fiber (1.18-1.84%), and iron (0.51 ppm). The chemical analysis result of breadfruit flour showed that the average of carbohydrate content (70.44%), protein (6.59%), fat (1.29%) and fiber (6.55%). The total phenolic content were on the stembark (4.79%), bark of branches (4.25%), leaf (4.89%) and fruit (2.01%). Beside that it was found that in the bark of stem and branches, leaves and fruits positively contained saponin compound.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2006. Daun Sukun, Obat Sakit Ginjal dan Jantung. http://www.suaramerdeka. com/harian/0609/04/ragam02.htm. diakses pada tanggal 26 Oktober 2008.
Arung, ET., Wicaksono, BD., Handoko, YA., Kusuma, IW., Yulia, D dan Sandra, F. 2009. Anti-Cancer Properties of Diethylether Extract of Wood from Sukun (Artocarpus altilis) in Human Breast Cancer (T47D) Cells. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, Vol. 8, No. 4, Aug, 2009, pp. 317-324
Departemen Pertanian. 2003. Panduan Teknologi Pengolahan Sukun Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Holtikultura. Jakarta.
Feryanto, H. 2006. Variasi Aksial Dan Radial Sifat-Sifat Kayu Sukun (Artocarpus communis FORST) Dari Bantul Yogyakarta. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universita Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 3. Penebar Swadaya. Jakarta
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Badan Penelitian dan Pengem-bangan Kehutanan. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.
Kartono, G.,Harwanto, Suhardjo dan T. Purbiati. 2004. Keragaman Kultivar Sukun dan Pemanfaatannya di Jawa Timur(Studi kasus di Kabupaten Kediri dan Banyuwangi). http://www.bptp-jatim-deptan.go.id. Diakses pada tanggal 15 Nopember 2006.
Kedaulatan Rakyat. 2008. Pangan Mahal, Kembali ke Sukun Kaya Gizi. Halaman 12, tanggal 20 Juni 2008. Yogyakarta.
Olaoye, O.A., Onilude, A.A. and Oladoye, C.O. 2007. Breadfruit Flour in Biscuit Making: Effects on Product Quality. African Journal of Food Science: 020-023, October 2007.
Pitojo, S. 1992. Budidaya Sukun. Kanisius. Yogyakarta.
Ragone, D. 1997. Breadfruit : Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg. Promoting the conservation and used of underutilize and neglected crops. 10. International Plant Genetic Resources Institute. Rome, Italy.
Rajendran, R. 1992. Arthocarpus altilis (Parkinson) Fosberg in PROSEA: Plant Resources of South-East Asia 2. Edible fruits and nuts. Bogor, Indonesia. pp 83-86.
Rostiwati, T. 2009. Teknik Budidaya Tanaman Hutan Berkhasiat Obat. Dalam Bunga Rampai Biofarmaka Kehutanan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor.
Volavola, V. 2002. Investment Opportunities For Small and Micro Level Ventures. http://www.ftib.org.fj/contents/invest_opp/smlv/summary.pdf diakses pada tanggal 16 Juni 2010
Widowati, S. 2003. Prospek Tepung Sukun Untuk Berbagai Produk Makanan Olahan Dalam Upaya Menunjang Diversifikasi Pangan. http://tumotou.net/70207134/sri_widowati. html, diakses pada tanggal 28 Nopember 2006.
Zerega, N.J.C., D. Ragone and T.J. Motley. 2004. Complex origins of breadfruit (Artocarpus altilis, Moraceae): implications for human migrations in Oceania. American Journal of Botany. 2004;91:760-766.). http://www.amjbot.org/ cgi/content/full/91/5/760 diakses pada tanggal 16 Oktober 2008.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v2i3.2249
Article Metrics
Abstract view : 3159 timesPDF - 10325 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hutan Tropis Indexed by :