PEMANFAATAN TEKNIK IRRADIASI SINAR GAMMA UNTUK MENINGKATKAN VIABILITAS BENIH SENGON
Abstract
Sengon (Albizia falcataria) merupakan salah satu jenis andalan di hutan rakyat, pada umumnya jenis ini ditanam menggunakan system agroforestry. Permasalahan pada tanaman sengon saat ini adalah banyaknya hama dan penyakit yang menyerang tegakan sengon, sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas. Peningkatan produktivitas dapat diupayakan sejak dari tingkat benih yaitu melalui peningkatan viabilitas dan vigor benih. Pemanfaatan teknik irradiasi sinar gamma digunakan sebagai seed treatment untuk meningkatkan vigor dan kualitas benih sudah banyak dilakukan pada benih tanaman pertanian, namun pada benih tanaman hutan masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penerapan teknik irradiasi sinar gamma untuk meningkatkan viabilitas benih sengon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Faktorial dalam Acak Lengkap, terdiri dari 2 faktor, yaitu asal benih dan faktor lainnya adalah dosis radiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal benih dan dosis sinar gamma berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah dan kecepatan berkecambah benih sengon. Secara umum menunjukkan adanya peningkatan dalam perkecambahan yaitu daya berkecambah (DB) dan kecepatan berkecambah (KCT) akibat pemberian perlakuan irradiasi dengan sinar gamma. Peningkatan DB dan KCT mulai terlhat pada dosis 5 Gy, dan terus meningkat hingga dosis 90 Gy. Daya Berkecambah benih meningkat antara 13,5 % – 50,9 % dari kontrol. Hal ini berarti teknik irradiasi sinar gamma pada dosis rendah dapat digunakan utnuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih sengon.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bhargava, Y. and Khalatkar, A. 2004. Improve performance of Tectona grandis seeds with gamma irradiation. Acta Hortic. 215:51-54.
Chan, Y.K. and Lam, P.F. 2002. Irradiation-induced mutations in papaya with special emphasis on papaya ringspot resistance and delayed fruit ripening. Working Material – Improvement of tropical and subtropical fruit trees through induced mutations and biotechnology. IAEA, Vienna, Austria. pp 35 – 45.
Gruner, M.M., Horvatic, D., Kujundzic, and Magdalenic, B. 1992. Effect of gamma irradiation on the lipid components of soy protein products. Nahrung, 36: 443-450.
Habba, I.E. 1989. Physiological effect of gamma rays on growth and productivity of Hyoscyamus muticus L. and Atropa belladonna L. Ph.D. Thesis, Fac. Agric. Cairo Univ., Cairo, Egypt. 65-73.
Hell, K.G., and Silveira, M. 1974. Imbibition and germination of gamma irradiation Phaseolus vulgaris seeds. Field Crop Abst., 38(6): 300.
Lazreg, L. Belabid, J. Sanchez, E. Gallego dan B. Bayaa. 2014. Pathogenicity of Fusarium spp. Associated with Diseases of Aleppo-pine Seedling in Algerian Forest Nurseries. Journal of Forest Science 60 (3) : 115 – 120.
Luckey, T. 2003. Radiation hormesis overview. RSO Magazine 4:19–36.
Luckey, T. 1998. Radiation hormesis: Biopositive effect of radiation. Radiation Science and Health. CRC press. Boca Raton, FLO, USA.
Marcu, D., Cristea, V., and L. Daraban. 2012. Dose-dependent effects of gamma radiation on lettuce (Lactuca sativa var. capitata) seedlings. International Journal of Radiation Biology, 1–5.
Piri, I., Babayan, M., Tavassoli, A. and Javaheri, M. 2011. The use of gamma irradiation in agriculture. African Journal of Microbiology Research 5(32):5806-5811.
Zanzibar, M dan Witjaksono. 2011. Pengaruh Penuaan dan Iradiasi Benih dengan Sinar Gamma (60C) Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona sureni Blume Merr). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 8 (2):89-95.
Zanzibar, M. and Sudrajat, D.J. 2015. Effect of Gamma Irradiation on Seed Germination, Storage, and Seedling Growth of Magnolia champaca (L.) Baill. ex Pierre. Belum dipublikasikan.
Zanzibar, M., Sudrajat, D.J., Putra, P.G., dan Supardi, E. 2008. Teknik Invigorasi Benih Tanaman Hutan. Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v4i1.2877
Article Metrics
Abstract view : 1591 timesPDF - 2738 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hutan Tropis Indexed by :