UNSUR HARA TANAH DAN JARINGAN TANAMAN KEHUTANAN JENIS CEPAT TUMBUH DAN LAMBAT TUMBUH Soil Nutrient Element and Forestry plant tissue of fast growing and slow growing species
Abstract
This research aims to know the nutrient content of the place is growing and forestry plant tissue jabon and teak species. This study used a randomized complete design with one-way classification. Based on the results obtained, it can be conclude that; macro and micro nutrient elements on the ground (A) and tissue plant (B) of jabon species, in contrast to the extent of 5% on the real (K, Fe, Mn), in contrast to the very real on a level of 1% (C organic, N total, P, Ca, Mg, Cu) as well as different are not real (Na) with each content i.e. A: C organic (2.15%), N-total (0.23%), P (2%), K (0.26%), Ca (11.24%), Mg (2.19%), Na (0.01 ppm), Fe (17 ppm), Cu (1.67 ppm), Mn (25.33 ppm), Zn (1 ppm) and Al (62 ppm). B: C organic (37.42%), N total (0.96%), P (0.06%), K (0.51%), Ca (0.74%), Mg (0.10%), Na (14 ppm), Fe (95.33 ppm), Cu (20.33 ppm), Mn (50.33 ppm), Zn (130 ppm) and Al (71.67 ppm). As for the teak species, different levels of 5% on the real (P, Mg), in contrast to the very real on a level of 1% (C organic, N total, K, Ca, Fe, and Zn) as well as different are not real (Na, Cu, Mn and Al) and each content i.e. A: C organic (2.14%), N total (0.20 %), P (2.33%), K (0.07%), Ca (10.92%), Mg (2.91%), Na (0.01 ppm), Fe (24 ppm), Cu (2 ppm), Mn (53.67 ppm), Zn (1 ppm) and Al (37.67 ppm). B: C organic (37.33%), N total (0.91%), P (0.08%), K (1.43%), Ca (0.83%), Mg (0.14%), Na (1 ppm), Fe (72.67 ppm), Cu (10 ppm), Mn (41,67 ppm), Zn (117,33 ppm) and Al (36,67 ppm).
Keywords : Nutrient soil; plant tissue; jabon; teak.
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hara tempat tumbuh dan jaringan tanaman kehutanan jenis jabon dan jati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan klasifikasi satu arah. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat di simpulkan bahwa; unsur hara makro dan mikro pada tanah (A) dan jaringan tanaman (B) jenis jabon berbeda nyata pada taraf 5 % (K, Fe, Mn), berbeda sangat nyata pada taraf 1 % (C organik, N total, P, Ca, Mg, Cu) serta berbeda tidak nyata (Na) dengan masing-masing kandungan yaitu untuk A : C organik (2,15 %), N total (0,23 %), P (2 %), K (0,26 %), Ca (11,24 %), Mg (2,19 %), Na (0,01 ppm), Fe (17 ppm), Cu (1,67 ppm), Mn (25,33 ppm), Zn (1 ppm) dan Al (62 ppm). B: C organik (37,42 %), N total (0,96 %), P (0,06 %), K (0,51 %), Ca (0,74 %), Mg (0,10 %), Na (14 ppm), Fe (95,33 ppm), Cu (20,33 ppm), Mn (50,33 ppm), Zn (130 ppm) dan Al (71,67 ppm). Sedangkan untuk jenis jati berbeda nyata pada taraf 5 % (P, Mg ), berbeda sangat nyata pada taraf 1 % (C organik, N total, K, Ca, Fe, dan Zn) serta berbeda tidak nyata (Na, Cu, Mn dan Al) dengan masing-masing kandungan yaitu A : C organik (2,14 %), N total (0,20 %), P (2,33 %), K (0,07 %), Ca (10,92 %), Mg (2,91 %), Na (0,01 ppm), Fe (24 ppm), Cu (2 ppm), Mn (53,67 ppm), Zn (1 ppm) dan Al (37,67 ppm). B : C organik (37,33 %), N total (0,91 %), P (0,08 %), K (1,43 %), Ca (0,83 %), Mg (0,14 %), Na (1 ppm), Fe (72,67 ppm), Cu (10 ppm), Mn (41,67 ppm), Zn (117,33 ppm) dan Al (36,67 ppm).
Kata kunci: Unsur hara tanah; jaringan tanaman; jabon; jati.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arfan, M., 2012. Komposisi Serasah Daun Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) Nielsen) dan Kotoran Sapi Dalam Vermi Komposting Oleh Cacing Merah (Lumbricus Rubellus Hoffmeister). Skripsi. Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan.
Balai Penelitian Tanah Bogor, 2010. Mengenal Silika sebagai Unsur Hara. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Vol. 32 No.3., Hal. 19-20.
Epstein , E., 1972. Mineral Nutrition of Plant: Principles and Perspective. Journal of Soil Science and Plant Nutrition 132 (2): 158159. DOI : 10.1002/jpln.19721320211.
Gusva, D.W., Damris, M., Bakar, A., 2017. Pengaruh Kandungan Aluminum Dan Besi Tanah Terhadap Penyerapan Dissolved
Organic Carbon (DOC) Pada Tanah Hutan Harapan Jambi. Artikel Ilmiah. Jurusan PMIPA, Universitas Jambi. Jambi. Tidak dipublikasikan.
Handayani, W., Junaidi, E., Widiyanto, A., 2016. Pemanfaatan Pangkasan Pohon untuk Penambah Hara Tanah pada Lahan Agroforestri. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains dan Teknologi Vol.6 No.1., Hal. 49-57.
Hartati, W., 2008. Evaluasi Distribusi Hara Tanah dan Tegakan Mangium, Sengon dan Leda Pada Akhir Daur Untuk Kelestarian Produksi Hutan Tanaman Di UMR Gowa PT Inhutani I Unit III Makassar. Jurnal Hutan Dan Masyarakat Vol. III No. 2., Hal. 111-234.
Jones, C. dan Rutz, K.O., 2016. Plant Nutrition and Soil Fertility. Nutrient Management Module No.2, Montana State University. Bozeman. 4p.
Masunaga, T., Kubota, D., Hotta, M., Wakatsuki, T.,1998. Nutritional Characteristics of Mineral Elements in Leaves of Tree Species in Tropical Rain Forest, West Sumatra, Indonesia. Journal of Soil Science and Plant Nutrition 44 (3): 315–329. DOI:10.1080/003
1998.10414454
Mpapa, B.L. 2016. Jabon Merah; Pertumbuhan, Sifat Kayu dan Kegunaannya. Plantaxia Graha Ilmu, Yogyakarta.
Rosmarkam, A., dan Yuwono, N.W., 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Santosa,H.R, Suherman, C dan Rosniawaty, S., 2016. Respons Pertumbuhan Tanaman Kopi Robusta Coffea robusta L.) Tercekam
Aluminium di Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Bervegetasi Sengon (Periode El Nino). Jurnal Agrikultura Vol.27 No.3., Hal. 124-131.
Sumarna, Y. 2007. Budidaya Jati. Penebar Swadaya, Jakarta.
Supriatna, A.H., dan Wijayanto, N., 2011.
Pertumbuhan Tanaman Pokok Jati (Tectona grandis Linn F.) pada Hutan Rakyat di Kecamatan Conggeang, Kabupaten
Sumedang. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 02 No.3, Hal. 130 – 135.
Supriyo, H., dan Prehaten, D., 2014. Kandungan
Unsur Hara Dalam Daun Jati Yang Baru Jatuh Pada Tapak Yang Berbeda. Jurnal Ilmu Kehutanan Vol. 8 No.2., Hal.108-116.
Supraptohardjo, 1983. Surver Kapabilitas Tanah. Lembaga Pusat Penelitian Tanah, Bogor.
Sutanto, R,. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Tini, N. dan Amri, K. 2002. Mengebunkan Jati Unggul Pilihan Investasi Prospektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Yamani, A., 2010. Analisis Kadar Hara Makro Dalam Tanah Pada Tanaman Agroforestri Di Desa Tambun Raya Kalimantan Tengah.
Jurnal Hutan Tropis Vol. 11 No.30., Hal. 37-46.
______, 2012. Analisis Kadar Hara Makro Tanah Pada Hutan Lindung Gunung Sebatung di Kabupaten Kotabaru. Jurnal Hutan Tropis Vol. 12 No. 2., Hal. 181-187.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v6i1.5102
Article Metrics
Abstract view : 1710 timesPDF - 897 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Hutan Tropis Indexed by :