Esensial Resolusi dalam Konflik Masyarakat Madani
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa.Potret keragaman budaya, suku, agama,
bahasa, ras dan seni menimbulkan suasana kesatuan dalam keragaman atau unity in diversity yaitu
kesatuan dalam keragaman yang rentan menyebabkan terjadi konflik social.Konflik berasal dari kata
latin configere, yang berarti dua orang atau kelompok dapat saling menyerang lebih hebat, saling
melukai bahkan membunuh.Konflik biasanya bersifat negatif karena pihak yang berkonflik
cenderung saling bertentangan dan berusaha untuk menghilangkan satu sama lain, lawan dipandang
sebagai lawan atau musuh. Suatu upaya social untuk mencapai kesepakatan antar pihak yang
berkonflik disebut dengan resolusi konflik.Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah
studi kepustakaan.berupa buku-buku dan jurnal ilmiah.terkait resolusi konflik.Peranan komponen
masyarakat madani (civil society) dalam konflik social menjadi suatu hal yang urgent dalam
pemerintahan, melalui kemauan dan kemampuan serta komitmen antar komponen dengan prioritas
pengembangan dan implentasi nilai-nilai masyarakat madani disertai strategi contending, problem
solving, yielding, inaction dan withdrawing.
bahasa, ras dan seni menimbulkan suasana kesatuan dalam keragaman atau unity in diversity yaitu
kesatuan dalam keragaman yang rentan menyebabkan terjadi konflik social.Konflik berasal dari kata
latin configere, yang berarti dua orang atau kelompok dapat saling menyerang lebih hebat, saling
melukai bahkan membunuh.Konflik biasanya bersifat negatif karena pihak yang berkonflik
cenderung saling bertentangan dan berusaha untuk menghilangkan satu sama lain, lawan dipandang
sebagai lawan atau musuh. Suatu upaya social untuk mencapai kesepakatan antar pihak yang
berkonflik disebut dengan resolusi konflik.Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah
studi kepustakaan.berupa buku-buku dan jurnal ilmiah.terkait resolusi konflik.Peranan komponen
masyarakat madani (civil society) dalam konflik social menjadi suatu hal yang urgent dalam
pemerintahan, melalui kemauan dan kemampuan serta komitmen antar komponen dengan prioritas
pengembangan dan implentasi nilai-nilai masyarakat madani disertai strategi contending, problem
solving, yielding, inaction dan withdrawing.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 87 timesPDF - 111 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.