Analisis Dampak Limbah Cair Industri Pengolahan Sagu terhadap Kualitas Air Sungai Martapura Desa Pemakuan Kecamatan Sungai Tabuk
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui: (1) Menganalisis kualitas air Sungai Martapura sebelum tercemar oleh industri pengolahan sagu. (2) Menganalisis kualitas air limbah industri pengolahan sagu yang dibuang ke Sungai Martapura. (3) Menganalisis dampak limbah cair industri pengolahan sagu terhadap kualitas air Sungai Martapura. Penelitian mengambil sampel di tiga titik yaitu Air Sungai Martapura, Inlet Industri Pengolahan Sagu Didi dan Outlet (air sungai martapura yang tercampur air limbah), pengambilan sampel dilakukan selama dua hari dan hasil pengambilan sampel air dilakukan pengujian kualitas air dilaboratorium. Hasil uji laboratorium kemudian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan hasil uji laboratorium dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Standar Baku Mutu Limbah Cair. Hasil penelitian selama dua hari menunjukkan bahwa pada titik sampel Inlet hari pertama pengambilan sampel TSS 192,6 mg/l, BOD 226,8 mg/l dan COD 540 mg/l dan hari kedua pengambilan sampel BOD 151,5 mg/l, COD 433 mg/l dan Sulfida 1,55 mg/l. Limbah cair sagu yang di buang ke anak sungai masih dalam batas dapat dinetralkan oleh anak sungai tersebut sehingga belum menggangu tingkat pencemarannya.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, S. W., Yanti, N. A., & Muhiddin, N. H. (2019). Pemanfaatan Limbah Cair Sagu untuk Memproduksi Selulosa Bakteri ( Utilization of Sago Liquid Waste for Bacterial Cellulose Production ). 15(1), 33–39.
Effendi Hefni. (2003). Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan (Pt. Kanisius, ed.). Yogyakarta.
Flach, M. (2005). Sago palm. Metroxylon sagu Rottb. (D. J. Heller, ed.). Jerman.
Hasrianti, & Nurasia. (2015). Analisis Warna Suhu pH dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo. Universitas Cokroaminoto Palopo, 2, 747–896.
Nuraini, E., Fauziah, T., & Lestari, F. (2019). Penentuan Nilai Bod Dan Cod Limbah Cair Inlet Laboratorium Pengujian Fisis Politeknik Atk Yogyakarta. Laboratorium Pengujian Fisis,Politeknik, 07, 5.
Priyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif (Revisi 200; T. Chandra, ed.). Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Ranasinghe, I. (2012). Relationship between the COD and BOD.
Sahubawa, L. (2008). Analisis Dan Prediksi Beban Pencemaran Limbah Cair Industri Kayulapis Pt. Jati Dharma Indah, Serta Dampaknya Terhadap Kualitas Perairan Laut (Analysis ond Prediction of Playwood Industry Liquid Waste Pollution Impact at PT Jati Dharmo Indah snd their Elfe. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 15(2), 70–78.
Saputra, A. N., & Efendi, M. (2017). The Relationship of Human Activity and Water Quality in Riam Kanan Reservoir, South Kalimantan. In 1st International Conference on Social Sciences Education-" Multicultural Transformation in Education, Social Sciences and Wetland Environment"(ICSSE 2017). Atlantis Press.
Suyasa, W. B. (2015). Pencemaran Air & Pengolahan Air Limbah (J. Atmaja, Ed.). Bali: Udayana University Press Kampus Universitas Udayana Denpasar.
World Healty Organization. (2003). Hydrogen Sulfide in Drinking-water. Guidelines for drinking-water quality , 2nd ed., 2, 4. https://doi.org/WHO/HSE/WSH/10.01/14
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v7i2.10219
Article Metrics
Abstract view : 1656 timesPDF - 1156 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.