MINAT NELAYAN TERHADAP BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA SARANG TIUNG KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU

Andy Sanjaya, Sidharta Adyatma, Deasy Arisanty

Abstract


Penelitian ini berjudul “Minat Nelayan Terhadap Budidaya Rumput Laut di Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peminatan nelayan terhadap budidaya rumput laut yang ada di Desa Sarang Tiung.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Desa Sarang Tiung yang berjumlah 3.056 jiwa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan di Desa Sarang Tiung yang belum melakukan pembudidayaan rumput laut, yaitu sebanyak 208 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner, sedangkan data sekunder menggunakan teknik studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik persentase untuk mengetahui besarnya persentase dari tiap pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan di Desa Sarang Tiung Kacamatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru mempunyai minat yang tinggi terhadap budidaya rumput laut, hal tersebut dapat dilihat dari kebutuhan hidup keluarga yang terdiri dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani harus terus dipenuhi sehingga mendorongnya keinginan untuk mencari peluang usaha yang lain, serta ada pengaruh dari lingkungan sekitar seperti sudah adanya keluarga yang membudidayakan rumput laut.

 Kata Kunci: minat, nelayan, budidaya rumput laut.


Full Text:

PDF

References


Alfiannto, E dan L. Evi. 1993. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Penerbit kanisus. Yogyakarta.

Akma Et Al. 2008. Teknologi Budidaya Rumput laut. Direktorat Jendral Budidaya. Takalar. 103.

Anas Sudijono. 2003. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anggadireja JT, Zatnika A, Purwoto H, Istiani S. 2006. Rumput Laut Pembudidayaan. Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Aslan, L.M 1998. Seri Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Yogyakarta.

ARLI. 2013. Asosiasi Ruput Laut Indonesia. Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2011. Kabupaten Kotabaru Dalam Angka, 2014. Kotabaru: BadanPusatStatistik Kotabaru.

Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian. IKAPI. Jakarta.

Crow and Crow. (1973). An Outline of Psicology (Terjemahan Z.Kazijan) PT. Bina Ilmu.

Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2002. Pedoman Pengolahan Pelabuhan Perikanan. Direktorat Jemderal Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan Dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Jakarta.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksana. Jakarta.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabpaten Kotabaru. 2013. Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut. Kotabaru.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2004. (DJPB).

Ditjenkan Budidaya, 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. Direktorat Perikanan Budidaya, departemen Kelautan dan perikanan. Jakarta.

Hanani. 1995. Hubungan Antara Minat Psikilogis Manusia. Jakarta.

Helmi, Alfian dan Arif Satria. 2012. Strategi Adpatasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, (Online), Vol16, No. 1, (http://hubasasia.ui.ac.id, diakses pada 09 Maret 2016).

Imron, M.2003. Kemiskinan Dalam Masyarakat Nelayan. Penerbit PMB-LIPI. Jakarta.

Kartono, Kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. CV. Mandar Maju Bandung.

Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan Dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.

Mohamad Surya. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Rusdi, Muhammad dkk. 2013. Penerapan Sistem Agribisnis Pada Usaha Budidaya Rumput Laut (Eucheuma sp), (Online), (http://pasca.inhas.ac.id, diakses 09 Maret 2016).

Sardiman. 1990. Interaksi dan Motivasi Minat Manusia. Jakarta: CV Rajawali.

Sitorus, MTF. 1994. Peran Ekonomi Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan Miskin di Pedesaan Indonesia. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Slameto. 2003. Minat dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta Jakarta.

Subri, M. 2005. Ekonomi Kelautan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudrajat. 2008. Analisa Komposisi Asam Lemak Rumput Laut. Bogor.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.alfabeta: Bandung.

Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing service).

Supriadi dan Tim Lentera. 2008. Pengendalian Dan Penanganan Jenis Hama. Bogor

Syaputra, Y. 2005. Pertumbuhan dan Kandungan Karagian Budidaya Rumput Laut Eucheuma cotonii pada Kondisi Lingkungan yang Berbeda dan Perlakuan Jarak Tanam di Teluk Lhok. Seudu. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tahir, Rahmawati. 2011. Peran Perempuan Pada Usaha Budidaya Rumput Laut Di Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng), (Online), (http:// repository.unhas.ac.id, diakses 08 Maret 2016).

Tim Dosen Pendidikan Geografi. 2011. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Eja Publisher. Yogyakarta.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar. 2012. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Widodo, J. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut, Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Yusuf, Nur Rahmah, dkk. 2013. Keberlanjutan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty di Kecamatan Dinamu Kabupaten Jeneponto, (Online), (http://pasca.unhas.ac.id, diakses pada 08 Maret 2016).

Zuchdi. 2004. Jurnal Penelitian dan Evaluasi. UNY. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v3i3.1501

Article Metrics

Abstract view : 551 times
PDF - 666 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

                  

 

View My Stats

 JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License