UPAYA PENGRAJIN GERABAH DI DESA BAYANAN MENJAGA KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Abstract
Penelitian ini berjudul “Upaya Pengrajin Gerabah di Desa Bayanan Dalam Menjaga Keberlangsungan Industri, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah faktor yang menghambat dan upaya untuk mengatasi faktor penghambat industri gerabah di Desa Bayanan.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengrajin gerabah yang ada di Desa Bayanan. Sampel yang dijadikan responden adalah sampel penuh yaitu seluruh pengrajin gerabah. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode angket (kuesioner), sedangkan data sekunder menggunakan metode studi pustaka dan dokumen. Analisis data penelitian ini adalah analisis data statistic deskriptif menggunakan teknik frekuensi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberlangsungan industri gerabah serta upaya yang dilakukan dalam menjaga keberlangsungan industri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menghambat keberlangsungan industri. Faktor-faktor tersebut yaitu bahan baku yang mahal, modal yang tidak mencukupi, tenaga kerja, teknologi, pemasaran, kelembagaan serta upayanya untuk mngatasi faktor penghambat menunjukkan upaya yang baik. Bukti tersebut terlihat dari beberapa upaya penrajin dalam menghadapi faktor penghambat industri gerabah seperti membeli bahan baku grosir/banyak, melakukan pinjaman modal di bank atau koperasi, mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah, menggunakan teknik pewarna cat, melakukan pemasaran di lokasi industri dan outlet serta bergabung dalam berbagai kelompok usaha.
Kata Kunci : upaya, pengrajin, gerabah.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian. IKAPI. Jakarta.
Dumairy, 1996. Perekonomian Internasional. Cetakan Pertama Erlangga. Jakarta.
Hasibuan, Nurimansyah. 2000. Ekonomi Industri, Persaingan, Monopoli, dan Regulasi. LP3ES. Jakarta.
Indra, Hastuti. 2009. Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah desa Melikan. Forom Penelitian
Kartasapoetra G, 2000. Makro Ekonomi, Edisi Kedua, Crtakan Keempat Belas. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Kedai, Musafir. 2012. Sentra Produksi Gerabah di desa Jipang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 1997. Dasar-dasar pemasaran ( Principles Marketing 7e). Prenhallindo (terjemahan). Jakarta.
Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajat. 2007. Pembiayaan Usaha Kecil. Economic Review, No. 211
Margana, 2009, Model Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Gerabah diKabupaten Pacitan, Surakarta: HibahStranas
Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nastiti, Ni Komang Ayu. 2001. “Analisis Laboratorium Teknologi Pembuatan Gerabah Situs Gedungkarya, Muara jambi, Propinsi Jambi”. Walennae Vol. IV No. 7 November 2001. Makassar: Balai Arkeologi.
Rosyidie, Arif. 1987. Tinjauan Konseptual Pengembangan Industri Kecil Dalam Rangka Pengembangan Pedesaan. Fakultas Pascasarjana Institut Tekhnologi Bandung. Bandung.
Widarto L. 2005. Teknologi Tepat Guna Membuat Gerabah. Yogyakarta: Kanisius.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v3i3.1504
Article Metrics
Abstract view : 595 timesPDF - 1375 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.