IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KERENTANAN TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KECAMATAN CINTAPURI DARUSSALAM KABUPATEN BANJAR
Abstract
Penelitian berjudul “Identifikasi Faktor-Faktor Kerentanan Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar”. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor kerentanan terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kerentanan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar yaitu faktor alam dan manusia. Tingkat kerentanan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar berada pada kategori “Sedang” yang banyak dipengaruhi oleh faktor alam.
Kata Kunci: Faktor Kerentanan, Kebakaran Hutan dan Lahan
Full Text:
PDFReferences
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 2015. Jumlah Titik Hotspot Bulan Juni-November Kabupaten Banjar Tahun 2015. BMKG Kalimantan Selatan
Bahri, S. 2002. Kajian Penyebaran Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Sumatera Bagian Utara dan Kemungkinan Mengatasinya Dengan Tmc. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 3, No. 2, 2002: 99-104. http://wxmod.bppt.go.id Diakses pada 5 Januari 2016, jam 13.45
Kumalawati, R. Putra, H. Arisanty, D. Dewi, D. Normelani, E. 2016. Laporan Penelitian: Strategi Penanganan Hotspot Pada Setiap Penggunaan Lahan Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Latifah, R. Pamungkas, A. 2013. Identifikasi Faktor-Faktor Kerentanan Terhadap Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 2, (2013) Issn: 2337-3539. http://download.portalgaruda.org Diakses pada 08 Maret 2016, jam 21.00
Lisditiya, 2012. Evaluasi Pengembangan Wilayah Permukiman Berbasis Analisis Resiko Banjir Lahan di Daerah Sepanjang Kali Putih Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Tesis S2.
Purnasari. 2011. Strategi Pencegahan Kebakaran Hutan Berbasis Masyarakat Sekitar Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan di Provinsi Sumatera Selatan. Tesis. (online) Semarang: Universitas Diponegoro. https://core.ac.uk Diakses pada 3 Desember 2015, jam 20.15 WITA.
Purwaningsih, R. 2008. Persepsi Masyarakat terhadap Peranan Puskesmas (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi masyarakat mengenai peranan Puskesmas Jatinom dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Kelurahan Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten). Skripsi. (online) Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
https://core.ac.uk Diakses pada 04 Februari 2016, jam 21.20
Rasyid, F. 2014. Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. Jurnal Lingkar Widyaiswara, Volume 1 No. 4, Oktober–Desember 2014: 47–59. http://juliwi.com Diakses pada 5 Januari 2016, jam 13.45 WITA
SK. Menhut. No. 195/Kpts-II/1996
Sunarto. 2006. Pelatihan Sistem Informasi Geografis Untuk Penanggulangan Bencana: Konsep Kebencanaan dan Penanggulangan Bencana. Pusat Studi Kebencanaan Universitas Gajah Mada
Widodo, R, B. 2014. Pemodelan Spasial Resiko Kebakaran Hutan (Studi Kasus Provinsi Jambi, Sumatera). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Volume 10, No. 2 Juni 2014: 127-138. http://ejournal.undip.ac.id Diakses pada 14 Maret, jam 19:00
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v4i4.3809
Article Metrics
Abstract view : 2463 timesPDF - 5008 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.