IDENTIFIKASI POTENSI RISIKO PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT AND RISK CONTROL (HIRARC)
Sari
ABSTRAK
Laboratorium ICT Terpadu (LAB ICT) Universitas Budi Luhur (UBL) merupakan salah satu unit pendukung praktikum, perkuliahan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LAB ICT Terpadu memiliki 14 ruang laboratorium komputer dengan total lebih dari 500 unit komputer. Lab ICT Terpadu dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika UBL, baik terjadwal maupun insidentil. Dengan banyaknya unit komputer dan tingginya tingkat penggunaan laboratorium, maka terdapat potensi bahaya atau potensi risiko (hazard), baik yang bersumber dari luar maupun dalam laboratorium. Potensi yang bersumber dari luar seperti kebakaran, gempa, hujan dan banjir. Banyaknya pengguna dan sumber bahaya yang ada di dalam Lab ICT Terpadu meningkatkan kemungkinan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification Risk, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC) yang memiliki tahapan: mengidentifikasi sumber-sumber bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko bahaya tersebut. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa 11 (sebelas) potensi risiko atau hazard yang terjadi di Lab ICT Terpadu UBL. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi dan saran perbaikan atas setiap risiko tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan ditindaklanjuti sebagai bentuk kesadaran atas pentingnya aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L).
Kata kunci: hazard, HIRARC, laboratorium, potensi risiko.
ABSTRACT
The Integrated ICT Laboratory (LAB ICT) Universitas Budi Luhur (UBL) is one of the supporting units for practicum, lectures, research and community service. The Integrated ICT LAB has 14 computer laboratory rooms with a total of more than 500 computers. The Integrated ICT Lab can be used by all UBL academics, both scheduled and incidental. With the number of computer units and the high level of use of the laboratory, there is a potential hazard or potential risk (hazard), both originating from outside the laboratory and from outside the laboratory. Potential sources from outside such as earthquakes, rain and floods. The number of users and sources of danger in the Integrated ICT Lab increase the possibility of an accident or occupational disease occurring. Therefore, research is needed that identifies hazards, assesses risks, and controls hazard risks. This study uses the Hazard Identification Risk, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) method which has the following stages: identifying the sources of danger, assessing the risk, and controlling the risk of the hazard. This study produced findings in the form of 11 (eleven) potential risks or hazards that occurred in the UBL Integrated ICT Lab. This research also produces recommendations and suggestions for improvement for each of these risks. This research is expected to be useful and followed up as a form of awareness of the importance of aspects of Health, Safety, Security and Environment (HSSE).
Keywords: hazard, HIRARC, laboratory, potential risk.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Afnella, W. dan Utami, T. N. (2021) “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) Di PT. X,” PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), hal. 1004–1012.
Chairil, M. I. dan Purwandari, A. T. (2020) “Identifikasi Hazard Menggunakan Risk Assessment dan Hazop Worksheet pada Lantai Produksi PT. Sunindo Adipersada,” in Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2020, hal. 1–10.
Hayati, D. (2020) “Identifikasi resiko bahaya di pergudangan dengan menggunakan HIRADC,” in Prosiding Seminar Nasional Manajemen Industri dan Rantai Pasok, hal. 80–84.
Ihsan, T., Safitri, A. dan Dharossa, D. P. (2020) “Analisis Risiko Potensi Bahaya dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRADC pada PT. IGASAR Kota Padang Sumatera Barat,” Jurnal Serambi Engineering, 5(2), hal. 1063–1069. doi: 10.32672/jse.v5i2.1957.
Irawan, S., Panjaitan, T. W. S. dan Bendatu, L. Y. (2015) “Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ) Di PT. X,” Jurnal Tirta, 3(1), hal. 15–18.
Mahdi, M. I. (2022) “Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Tren Meningkat,” Dataindonesia.id. Tersedia pada: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/kasus-kecelakaan-kerja-di-indonesia-alami-tren-meningkat (Diakses: 14 Juni 2022).
Mahfudz, M. A., Alayyannur, P. A., Haqi, D. N., Tualeka, A. R. dan Sugiharto, F. M. (2020) “The Implementation of HIRADC Method in Computer Laboratory,” Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 14(1), hal. 216.
Nirtha, R. I., Firmansyah, M. dan Prahastini, H. (2019) “Analisis Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Hasnur Citra Terpadu,” Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), hal. 75–85.
Oditya, I. P. (2018) “Risk Management At Biopharmaceutical and Pharmaceutical Analysis Laboratory of Airlangga University,” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7, hal. 81–90.
Rahayuningsih, S. (2018) “Identifikasi Penerapan Dan Pemahaman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dengan Metode Hazard And Operability Study ( HAZOP ) Pada UMKM Eka Jaya,” JATI UNIK, 2(1), hal. 24–32.
Ramli, S. (2010) “Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001.” Diedit oleh H. Djajaningrat dan R. Praptono. Dian Rakyat.
Salawati, L. (2015) “Penyakit Akibat Kerja dan Pencegahan,” JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA, 15(2), hal. 91–95. doi: 10.1523/JNEUROSCI.0644-08.2008.
Sari, T. O. (2017) “Identifikasi Hazard pada Pekerja Kontraktor Sipil Dengan Metode CSMS di PT. X Pasuruan,” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), hal. 88–96. doi: 10.20473/ijosh.v6i1.2017.88-96.
Sinuhaji, E. F. (2020) “Analisis Risiko Pada Implementasi 5S Di Laboratorium Teknik Industri Universitas Islam Indonesia,” Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri.
Suma’mur (1986) “Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan.” Jakarta: Gunung Agung.
Supriyadi, Nalhadi, A. dan Rizaal, A. (2015) “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 pada Tindakan Perawatan & Perbaikan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification and Risk Assesment Risk Control) pada PT. X,” in Seminar Nasional Riset Terapan.
Widiastuti, R., Prasetyo, P. E. dan Erwinda, M. (2019) “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Untuk Mengendalikan Risiko Bahaya di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa,” Industrial Engineering Journal of The University of Sarjanawiyata Tamansiswa, 3(2), hal. 51.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jukung.v8i2.14914
Article Metrics
Sari view : 1947 timesPDF - 5032 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) by http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jukung is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats