Ide Garapan Naskah “Antropogenik” Karya Conie Sema pada Komunitas Teater Potlot Palembang
Abstract
Tulisan ini merupakan hasil kajian terhadap ide garapan naskah dan pertunjukan teater “Antropogenik” karya Conie Sema pada komunitas Teater Potlot Palembang. Kajian ini berjenis deskriptif-kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif sehingga diketahui bahwa: 1) ide garapan naskah-pertunjukan teater “Antropogenik” karya Conie Sema berdasar pada persoalan ekologis, yaitu perusakan lingkungan manusia; 2) pertunjukan teater “Antropogenik” dibuat sederhana dengan empat elemen yaitu gesture/bentuk pertujukan, gerak, blocking, dan bunyi; 4) keunikan pada pertunjukan “Antopogenik” karya Conie Sema adalah pada sisi aktor sebagai performer, bukan karakter tokoh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andayani, S. M. 2018. Tinjauan Garap Gerak Tari Penthul di Melikan, Tempuran Paron Kabupaten Ngawi. Greget: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Tari, (17)1, 71-82.
Iwantara, N. 2016. Drama: Teori dan Praktik Seni Peran. Yogyakarta: Media Kreatifa.
Maeryani, M. 2012. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nazir, P. M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v6i2.11581
Article Metrics
Abstract view : 502 timesPDF - 566 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by
View Our Stats