Kreativitas Aransemen Musik A Capella

Abstract

Intisari

Penelitian ini, menambah referensi rmusik mengenai karya aransemen musik a cappella. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif, melalui tahapan pengumpulan data, analisis data dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian diperoleh bahwa karya musik a cappella Ahmad Rusydi Ilhamy dibuat dengan bantuan alat dan media teknologi digital rekam, karya a cappella disajikan dalam bentuk video tampilan layering. Kreativitas aransemen musik a cappella dilihat dari karya pada lagu Bidadari Tak Bersayap selain mengubah sajian musiknya menjadi a cappella juga membuat komposisi yang jauh berbeda dari lagu aslinya kecuali pada vokal lirik utama agar esensi musik aslinya tidak hilang, dari genre dirubah menjadi nuansa musik EDM (Electro Dance Music), dilihat melalui unsur-unsur musik; (1) irama seutuhnya dibuat bentuk baru memiliki tiga pola berbeda mengikuti perubahan part (2) melodi juga dibuat bentuk baru terdapat dua melodi dan dua variasi counter melody (3) harmoni selain digunakan sebagai suara dua dari melodi dan vokal lirik utama juga dibuat seperti membentuk kord dengan harmoni trinada (4) tempo tidak ada perubahan sampai akhir lagu dan masih sama dengan lagu aslinya (5) dinamik hanya ditemukan pada teknik crescendo dan tidak terlalu mendominasi (6) warna nada memiliki 20 susunan suara dengan 11 warna berbeda dibuat dengan eksplorasi kata, menirukan berbagai instrumen electro synth dan perkusi menggunakan gaya beatbox, untuk menguatkan karakter suara dibantu dengan efek edit audio.

Kata kunci: kreativitas, aransemen, musik a cappella

Abstract

Tarbang ampat art is an art that has Islamic breath, because this art is a musical accompaniment to the recitation of dhikr which is called zikir listen. Recitation of the listeners is a poetic song in the form of a poem, which means interpreting the contents of the verse and always remembering Allah SWT as the Lord of the universe. Tarbang ampat on dhikr see has a very religious value for the congregation of the Syahmullah dhikr assembly in Barikin Village. This activity includes the reading of poetry, remembrance, and tarbang ampat music. The purpose of this research is to explain the form and presentation of the Tarbang Ampat art, to explain the cultural influences on the art of Tarbang Ampat, and the uniqueness of the Tarbang Ampat art. This research is studied using qualitative research methods, namely obtaining data naturally and comprehensively in accordance with the background and the data obtained is not the result of engineering or data manipulation. The data obtained is expressed in sentences not with numbers. The results of this study show about: Tarbang ampat art in the syahmullah zikir Barikin village which includes discussions, namely the form of music composition: melody, rhythm, tempo and dynamics. And the form of presentation of the tarbang ampat art: the executor, the form and structure of the presentation, the musical instruments used and the order of presentation, the cultural influence on the art of tarbang ampat. And the uniqueness of the art of Tarbang Ampat.

Keywords: tarbang ampat art, barikin village, performance form