Keberadaan Nyanyian Balian pada Upacara Adat Wurung Jue Etnik Dayak Maanyan

Rusma Noortyani

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan prosesi pencarian mempelai perempuan melalui upacara adat wurung jue yang menggunakan nyanyian balian. Nyanyian balian adalah lagu atau tuturan yang berisi syair, sajak, puisi, atau cerita yang menggunakan bahasa pangunraun atau janyawai yang dinyanyikan oleh balian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data-data kualitatif. Data-data diambil melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah keberadaan nyanyian balian etnik Dayak Maanyan di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Setelah analisis dilakukan ditemukan hasil bahwa keberadaan nyanyian balian pada upacara adat wurung jue merupakan tradisi adat Dayak Maanyan yang dilaksanakan secara turun-temurun. Nyanyian balian yang diiringi musik tradisional sangat dipelihara sampai sekarang agar nilai-nilai kebudayaannya tidak hilang. Nyanyian balian berisi nasihat pada kedua mempelai sebagai sebuah aktivitas adat dan religi memiliki makna yang dalam. Selain itu, pada saat penyambutan mempelai laki-laki juga terletak suatu tujuan yakni untuk memajukan dan mengembangkan kesenian budaya Dayak Maanyan.

Kata kunci: keberadaan, nyanyian balian, upacara adat, wurung jue, Dayak Maanyan


Keywords


keberadaan, nyanyian balian, upacara adat, wurung jue, Dayak Maanyan

References


Bogdan, Robert C & Sari Knopp Biklen. 1998. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc.

Diman, Paul. 2005. Analisis Nyanyian Balian untuk Upacara Perkawinan secara Adat Dayak Maanyan Paju Sapuluh dengan Pendekatan Sosiologi Sastra. Tesis tidak diterbitkan. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. New York: Cambridge University Press.

Hartono dkk. 2003. Upacara Adat Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Leach, Edmund. 1970. Fontana Modern Masters: Levi-Strauss. London: Fontana Press.

Loveny. 2013. Struktur dan Fungsi Teks Nyanyian Balian pada Upacara Pemenuhan Hukum Adat Perkawinan Dayak Maanyan Warukin Tabalong. Skripsi tidak diterbitkan. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Miles, M.B. & A. Michael Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

Noortyani, Rusma. 2015. Narasi Aruh Adat Perkawinan Masyarakat Dayak Maanyan. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: UM.

Skorupski, Jhon. 1976. Symbol and Theory: A Philosophycal Study of Theories of Religion in Social Antropology. Cambridge: Cambridge University Press.

Ukur, Fridolin. 1971. Tantang-Djawab Suku Dajak. Jakarta: Gunung Mulia.

Wignjodipoero, Soerojo. 1995. Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: Gunung Agung.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v1i2.5198

Article Metrics

Abstract view : 1117 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 208 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by

            


View Our Stats

Flag Counter     

 Creative Commons License

All publications by Pelataran Seni are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License