Claude Debussy dan Gamelan Jawa

Sunarto Sunarto

Abstract


Debussy sebagai komposer Prancis salah satu musisi terpenting pada masanya. Inovasi harmonisnya memiliki pengaruh besar pada generasi komposer. Debussy membuat langkah tegas dari Wagnerisme dalam satu opera lengkap Pelléas et Mélisande. Pada karyanya untuk piano dan orkestra, Debussy menciptakan genre baru dan mengungkapkan berbagai warna timbre dan warna yang menunjukkan estetika musik yang sangat orisinil. Debussy terpesona oleh teater Annam dan Gamelan Jawa pada Universal Exposition tahun 1889, sebuah penemuan yang menyelesaikan pembentukan keyakinan estetikanya. Sesudah Universal Exposition, Debussy mulai tertarik dan menggali Gamelan Jawa sebagai sumber inspirasi pada beberapa komposisinya. Hal itu bukanlah keinginan Debussy untuk memadukan kesan estetis sepintas, namun pengungkapkan secara harafiah dari beberapa sumber teknik dan kaidah seni, dalam mencari musik baru dengan persepsi estetis yang lebih luas.

Kata Kunci: debussy, impresionisme, universal exposition, gamelan jawa


Keywords


debussy, impresionisme, universal exposition, gamelan jawa

References


Abraham, Gerald. 1990. The Concise Oxford History of Music. Oxford-New York: Oxford University Press.

Chazal, Jean-Pierre. Email correspondence in my possession. See Chazal’s web page at.

Griffiths, Paul. 1978. Music Modern: A Councise History from Debussy to Boulez. New York: Thames and Hudson.

Grout, Donald Jay. 1980. A History of Western Music. New York-London: W.W. Norton & Company.

Harpole, Patricia W. “Debussy and the Javanese Gamelan”, American Music Teacher, 35, No. 3 (Jan. 1986), 8-9, 41.

Lockspeiser, Edward. 1978. Debussy: His Life and Mind. Vol I. New York: Cambridge University Press.

Park, Raymond Roy. 1967. “The Later Style of Claude Debussy”. Ph.D. Diss. The University of Michigan. University Microfilms reprint.

Roberts, Paul. 1996. Images: The Piano Music of Claude Debussy. Portland. Oregon: Amadeus Press.

Sunarto. 2000. “Resepsi Budaya dalam Bidang Musik di Indonesia Barat Daya: Suatu Pendekatan Heisenbergian”, Hamonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 1, No. 1, hal. 1-6.

______. 2013. “Shamanisme: Fenomena Religus dalam Seni Pertujukan Nusantara”, Hamonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni,Vol. 13, No. 2, hal. 167-174.

Tamagawa, Kiyoshi. 1988. “Echoes From the East: The Javanese Gamelan and its Influence on the Music of Claude Debussy”. D.M.A. document. The University of Texas at Austin.

Van Dijk, Heng Mak. 2008. De Oestendwind Wajijk Naar Het Werten. Den Haag (Park, 1967).




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v3i1.5210

Article Metrics

Abstract view : 1087 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 580 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by

            


View Our Stats

Flag Counter     

 Creative Commons License

All publications by Pelataran Seni are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License