Kearifan Lokal Pentas Tradisi Topeng Banjar

Rusma Noortyani, Ahsani Taqwiem

Abstract


Intisari

Penelitian ini berupaya menemukan kearifan lokal topeng Banjar di Desa Banyiur Luar, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode kuali-tatif yakni (1) menggunakan latar alami sebagai sumber data langsung dan peneliti sebagai instrumen utama, (2) bersifat deskriptif, (3) lebih memperhatikan proses daripada hasil, (4) cenderung menganalisis data secara induktif, dan (5) makna merupakan perhatian utama. Hasil penelitian diperoleh norma atau nilai yang bersifat lokalitas secara simbolis ditampilkan melalui peragaan dalam bentuk tradisi manu-ping Kearifan lokal yang tercermin dari tradisi pertunjukan manuping antara lain terdapat dalam aspek membersihkan topeng. Keturunan tradisi manuping membersihkan topeng dengan tapung tawar. Hal tersebut dapat dimaknai adanya nilai-nilai yang mengatur kearifan lokal setempat, terkandung nilai persahabatan dengan alam. Hasil penelitian ini dapat menjadi media untuk melindungi, mempertahan-kan, mengembangkan, dan melestarikan keberadaan tradisi menuping sebagai kekayaan budaya etnik Banjar.

Kata kunci: topeng banjar, kearifan lokal, pertunjukan tradisi

 

 

Abstract

This research seeks to find the local wisdom of Banjar masks in Banyiur Luar Village, Basirih Village, West Banjarmasin District. To achieve these objectives, researchers used qualitative methods, namely (1) using natural settings as direct data sources and researchers as the main instrument, (2) descriptive, (3) paying more attention to process than results, (4) tending to analyze data inductive, and (5) meaning is the main concern. The results showed that the norms or values that are locality symbolically displayed through demonstrations in the form of the traditional manu-ping. Local wisdom is reflected in the tradition of performing manuping, among others, in the aspect of cleaning masks. Descendants of the manuping tradition of cleaning masks with plain tapung. This can be interpreted as the existence of values that govern local local wisdom, which contains the value of friendship with nature. The results of this research can serve as a medium for protecting, maintaining, developing, and preserving the existence of the Menuping tradition as a cultural wealth of the Banjar ethnic group.

Keywords: banjar mask, local wisdom, traditional performance


References


Abdullah, Taufiq Dan Sharon Shiddique. 1989. Tradisi Dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.

Endraswara, Suwardi. 2003. Mistik Gejawen: Sinkritisme, Simbolisme, dan Sufisme Dalam Budaya spiritual Jawa. Dalam Jurnal Filsafat, UGM Yogyakarta.

Esten, Mursal. 1992. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Herusatoto, Budiono. 2000. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita.

Ibrahim, Jabal Tarih. 2003. Sosiologi Pedesaan. Malang: UMM Press.

Jumadi, et all. 2016. Ringkasan Hasil-Hasil Kajian Budaya dan Sejarah Banjar. Ombak (Anggota IKAPI) bekerja sama dengan Pusat Kajian Budaya dan Sejarah Banjar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat.

Khotimah, Husnul. 2013. Tradisi Tari Topeng (Manuping) di Kampung Banyiur Kelurahan Basirih Banjarmasin Barat. Universitas Lambung Mangkurat.

Koentjaraningrat. 1982. Kebudayaan Mentalis Dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Mulder, Niels. 1995. Agama, Hidup Sehari-hari dan Perubahan Jawa Muangthai dan Filipina. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mulyadi dkk. 1982-1983. Upacara Tradisional Sebagai Kegiatan Sosialisai Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: DEPDIKBUD.

Purwadi. 2007. Ensiklopedi Adat Istiadat Budaya Jawa. Yogyakarta: SHAIDA.

Sari, Putri Yunita Permata Kumala, 2015. Implementasi Pembelajaran Etnokoreologi melalui Tari Topeng Banjar Kalimantan Selatan di Perguruan Tinggi Pendidikan Seni. Tesis tidak diterbitkan.

Wasid, et all. 2011. Menafsirkan Tradisi dan Modernitas. Surabaya: Pustaka Idea Press. (https://id.wikipedia.org/wiki/tradisi).




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v4i1.7172

Article Metrics

Abstract view : 861 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 631 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by

            


View Our Stats

Flag Counter     

 Creative Commons License

All publications by Pelataran Seni are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License