Peningkatan Civic Disposition Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Theodorus Pangalila

Abstract


Banyak persoalan dihadapai bangsa Indonesia. Semua permasalahan ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalamai dekarakterisasi dalam banyak hal. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan mengemban misi yang berat dalam pembentukan warga negara yang good and smart. Warga negara yang baik dan cerdas/terdidik ditandai dengan tiga kompetensi penting, yaitu civic knowledge, civic disposition dan civic skill. Siswa sebagai warga negara mudah sejak dini perlu dipersiapkan sejak dini agar bisa berperan dalam kehidupan berbangsa. Civic disposition berkaitan erat dengan pengembangan watak/karakter siswa. Oleh karena itu pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah sejatinya memegang peranan penting dalam peningkatan watak/karakter siswa sebagai warga negara muda.

 

Kata Kunci: civic disposition, pembelajaran PKn

Full Text:

PDF

References


Branson, M. S. (1998). The Role of Civic Education: A Forthcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network. [Online]. Tersedia: http://www.civiced.org/papers/articles_role.html

Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cogan, J. J. and Derricott, R. (1998). Citizenship for 21st Century: an International Perpektif on Education. London: Cogan Page.

Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan. (Disertasi). UPI Bandung.

Kurniawan, S. (2011). Kekhasan Pancasila. [Online]. Tersedia: http://filsafat.kompasiana.com/2011/06/15/kekhasan-pancasila.

Mustadi, A. (2012). Pendidikan Karakter Berwawasan Sosiokultural (Sociocultural Based Character Education)di Sekolah

Dasar, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). [Online]. Tersedia: http://www.infodiknas.com/256-pendidikan-karakter-berwawasan-sosiokultural-sociocultural-based-character-educationdi-sekolah-dasar-daerah-istimewa-yogyakarta-diy/

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Patton, Michael Quinn. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Terj. Budi Puspo Priyadi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Desai Induk Pengembangan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Kemendiknas.

Satori, D. dan Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sofhian, H. S. dan Gatara, A. S. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Pendidikan Politik, Nasionalisme, dan Demokrasi. Bandung: Fokus Media.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

………….. (2011). Metode Penelitian Kombinasi: Mix Methods. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, E. (2008). An Outline of Citizenship and Moral Education in Major Countries of Southeast Asia. Bandung: The Indonesia University of Education.

Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landsan Pendikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winaputra, U. S. dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjan UPI Bandung.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

http://fhspot.blogspot.com/2010/11/istilah-dan-definisi-civic-education.html




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v7i1.3553

Article Metrics

Abstract view : 8968 times
PDF - 7702 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Pendidikan Kewarganegaraan

KERJASAMA DENGAN 

 

Diindeks oleh:

 



Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan oleh  Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan ULM dilisensikan dengan  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .  

Penghitung Bendera